BEKASI, iNewsBekasi.id- Ketua Umum DPP Partai Nasional Gotong Royong (Negoro) Faizal Assegaf menyebut tiga nama elite yang berupaya menjegal Anies Baswedan untuk bertarung pada Pilgub Jakarta 2024. Ketiganya berinisial D, A dan J.
"Kami memberi peringatan kuat kepada mereka yang berinisial D, inisial A, inisial J untuk berhenti bermanuver, menyandera partai, meneror partai untuk menjegal Pak Anies," ungkap Faizal dalam acara konsolidasi Partai Negoro bertajuk 'Melawan Penjegalan Anies Baswedan' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/8/2024).
Faizal memastikan partainya akan berdiri di garis depan mengumpulkan seluruh elemen perubahan melawan penjegalan Anies Baswedan. Cara yang ditempuh baik damai maupun revolusioner.
"Hari ini kita berkumpul dalam jumlah yang spontan, 300 orang perwakilan-perwakilan dari kelompok perubahan untuk menunjukkan kita tidak main-main dengan manuver kelompok yang berada di lingkar kekuasaan Jokowi," ujarnya.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mendengar informasi terkait adanya upaya mengganjal Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Hal ini diungkapkan Hasto menanggapi isu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal meninggalkan Anies.
Hasto mengingatkan kepada pihak mana pun untuk menghargai proses demokrasi yang sehat. Menurutnya, jika upaya pengganjalan ini benar, maka menjadi pertanda demokrasi dalam pilkada ini sudah tidak sehat.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengklaim wacana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bukan untuk menjegal Anies. KIM Plus akan berisi partai-partai KIM seperti Pilpres 2024, dengan tambahan partai lain.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait