Invasi ke Ukraina telah mengguncang rasa puas diri yang dirasakan oleh banyak orang Eropa yang menyaksikan perang di benua itu dengan cara yang menurut banyak orang terbatas pada sejarah—dan dampaknya akan berlangsung lama.
"Amerika dan Eropa tidak siap untuk berjuang dan mati untuk Ukraina karena mereka akan menghadapi jenis kekuatan militer yang berbeda-mereka akan menghadapi negara adidaya nuklir," ujar Muraviev.
Konfrontasi langsung dengan negara adidaya nuklir yang setara dengan NATO atau Amerika Serikat berisiko meningkatkan konflik konvensional menjadi perang nuklir.
AS sebagai pemimpin NATO sudah terang-terangan menolak untuk perang langsung dengan Rusia. Namun, Washington memasok Ukraina dengan senjata-senjata anti-pesawat.
Editor : Aditya Nur Kahfi
Artikel Terkait