Kompolnas Investigasi Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, Ini Hasilnya

Riyan Rizki Roshali
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan polisi tidak memberikan tembakan peringatan saat membubarkan puluhan remaja yang hendak tawuran di dekat Kali Bekasi. Hal itu berdasarkan keterangan saksi terkait temuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, pihaknya telah melakukan supervisi ke Polres Metro Bekasi Kota.  "Dari pengumpulan informasi yang kami dapatkan, tidak ada tembakan atau pun tembakan peringatan," kata Poengky Indarti kepada wartawan Kamis (26/9/2024).

Poengky menuturkan,pihaknya sempat meminta keterangan tiga remaja yang menjadi tersangka karena membawa senjata tajam. Ketiga remaja itu mengakui memang berniat melakukan tawuran.

"Mereka menyebut kata pesta sebagaikode untuk tawuran. Mereka mengaku bahwa kelompok geng berlarian karena takut akan melakukan tawuran dan bawa senjata tajam," tuturnya.

Sebelumnya, Yanti (46), kakak dari Ahmad Davi salah satu mayat ditemukan, mengungkapkan sempat ada suara tembakan yang menyebabkan Davi dan R (sepupu Davi) loncat ke Kali Bekasi. Namun R bisa berenang karena posturnya yang lebih tinggi dari Davi. 
 

Editor : Wahab Firmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network