BEKASI, iNewsBekasi.id- Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi Polres Cilegon yang menetapkan oknum polisi Ditpolairud Polda Banten berinisial JS dan rekannya seorang warga berinisial BA sebagai tersangka. Keduanya mengeroyok seorang warga bernama Welimi Teiwiland Mandiangan (46) hingga tewas di kafe Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, pada Minggu (27/10/2024) lalu.
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem mengapresiasi kepolisian yang dengan cepat melakukan penahanan kepada pelaku yang melakukan aksi premanisme.
“Bagus, oknum-oknum tengil dan brutal seperti ini memang harus langsung ditangkap dan ditahan. PTDH sekalian. Dan jangan ada pilih kasih selama prosesnya, jatuhi hukuman maksimal aja sekaligus. Aparat kok kayak preman, main hakim sendiri seenaknya serasa di hutan,” kata Sahroni, Selasa (5/11/2024).
Dari kasus ini, Sahroni juga meminta kepada seluruh aparat kepolisian untuk terus menjaga marwah dan mengikuti aturan di mana pun berada.
“Aparat itu harus bisa menjadi contoh. Coba kalau kayak gini, gimana masyarakatnya mau nurut dan ikutin aturan? Yang mereka lihat malah oknum aparat jadi pelaku utama pengeroyokan. Makanya aparat harus bisa jaga marwah institusi, jaga sikap di mana pun berada, tegakkan aturan. Jangan malah gaya-gayaan, merasa hebat dan punya kuasa,” ujarnya.
Sahroni berharap agar kasus arogan yang dilakukan oleh oknum aparat seperti ini tidak terulang kembali.
“Jadi perhatian untuk seluruh Kapolda dan Kapolres di seluruh daerah. Kasih pemahaman ke anak buahnya, tidak boleh ada lagi aparat bertindak arogan dan premanisme seperti ini lagi,” ucap legislator asal Tanjung Priok ini.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait