BEKASI, iNewsBekasi.id- Debat publik kedua Pilkada 2024 Kabupaten Bekasi yang diikuti oleh tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi telah dilaksanakan pada Jumat, 8 November 2024. Pasangan Dani Ramdan-Romli fokus menyampaikan pembahasan terkait tema debat malam tadi.
Dani mengatakan, tak memaparkan visi-misi karena hal itu sudah dilakukan saat debat pertama lalu. Saat menyampaikan visi-misinya, Calon Bupati nomor urut 1 ini mengaku dukungan masyarakat semakin bertambah usai dilaksanakan debat pertama.
"Semakin bertambah pada kami baik yang disampaikan secara terbuka maupun yang disampaikan secara kontak pribadi hal ini mencerminkan bahwa warga Kabupaten Bekasi memang membutuhkan kejelasan visi dan misi dari calon bupatinya," kata Dani
Untuk debat kedua, Dani pun fokus pembahasan sesuai tema yang ditentukan di debat kedua. "Kami akan fokus pada program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak keamanan dan ketertiban umum serta perubahan rakyat dan kawasan permukiman," ujarnya.
Untuk persoalan daerah, Dani fokus membahas mengenai tranportasi publik. Dani menuturkan, sejumlah tema yang dibahas itu masih memiliki pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.
"Saya dan Haji Romli berkomitmen untuk menyelesaikan PR-PR tersebut tentunya kita harus mulai dari hal-hal mendasar disesuaikan dengan dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah atau RPJMD Kabupaten Bekasi tahun 2025 -2029," ujarnya.
Dani menuturkan, dalam dua tahun terakhir Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat serta angka pengangguran mengalami penurunan.
"Indeks reformasi birokrasi naik dan tingkat konektivitas antar wilayah juga sudah meningkat. sudah ada 52 prestasi di tingkat nasional dan provinsi yang diperoleh," tuturnya
Untuk diketahui KPU Kabupaten Bekasi menggelar tiga debat publik untuk tiga pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada Kabupaten Bekasi. Ketiga calon yakni, Dani Ramdan-Romli, BN Holik Qodratullah-Faizal Hafan, serta Ade Kunang-Asep Surya Atmadja.
Para paslon saling beradu gagasan mengenai visi dan misi dalam memimpin daerah Kabupaten Bekasi, terutama terkait peningkatan kesejahteraan dan pelayanan masyarakat.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait