Demi menjawab tantangan itu, kata Sigit, untuk meminimalisir risiko dari gangguan yang ada, hal tersebut harus dijawab dengan semakin meningkatkan nilai ekspor dari dalam negeri. Dengan begitu, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah Pandemi Covid-19 akan terus membaik.
"Tingkatkan produktivitas kerja kita. Sehingga kebutuhan dalam negeri bisa kita cukupi dari hasil kerja rekan-rekan buruh, rekan-rekan buruh tetap maksimal beraktivitas dalam pekerjaan masing-masing dan bagaimana kemudian ekspor bisa kita tingkatkan. Ini semua bisa dimanfaatkan untuk menambah devisa negara karena situasi yang ada saat ini. Tentunya ini perlu kerja keras kita semua," ucap mantan Kapolda Banten tersebut.
Oleh karena itu, Sigit menegaskan, vaksinasi booster merupakan salah satu upaya terbaik untuk memastikan elemen buruh dalam kondisi yang sehat untuk menghadapi segala bentuk varian virus corona.
Dengan mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, dikatakan Sigit, hal itu akan memberikan tambahan kekebalan atau imunitas terhadap seseorang dari virus Covid-19. Tak hanya itu, booster mengurangi tingkat fatalitas bagi seseorang yang terpapar Covid-19.
"Sehingga produktivitas rekan-rekan buruh tetap terjaga. Kuncinya adalah bagaimana seluruh rekan-rekan buruh utamanya, kemudian bisa mendapatkan vaksin yang ketiga atau booster. Sehingga kita semua siap menghadapi perkembangan varian baru Omicron," tutur Sigit.
Disisi lain, selain meninjau pelaksanaan vaksin booster di Kabupaten Bekasi, Kapolri juga memberikan pengarahan kepada seluruh wilayah terkait dengan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19, secara virtual.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait