MUARAGEMBONG, iNewsBekasi.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyebutkan sebanyak 3.657 kepala keluarga (KK) di wilayah pesisir utara Kabupaten Bekasi terdampak musibah banjir rob.
Kepala BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan, sebanyak 3.657 kepala keluarga terdampak banjir rob yang merendam enam desa di Kecamatan Muaragembong dan Tarumajaya. “Ribuan keluarga terdampak,” kata Muchlis kepada iNews Bekasi, Rabu (20/11/2024).
Kecamatan Muaragembong menjadi wilayah terparah dilanda banjir rob. Sebanyak 3.513 kepala keluarga turut terdampak musibah yang sudah melanda daerah itu sejak lima hari lalu.
Sebanyak lima desa di Kecamatan Muaragembong tergenang akibat banjir rob meliputi Desa Pantai Sederhana dengan 859 keluarga terdampak, Pantai Mekar 486 keluarga, Pantai Bakti 500 keluarga, Pantai Bahagia 1.381 keluarga, serta Desa Pantai Harapan Jaya 287 keluarga terdampak.
Musibah serupa juga terjadi di Kampung Sembilangan, Desa Samudrajaya, Kecamatan Tarumajaya. Sebanyak 144 keluarga terdampak dengan rincian 71 keluarga di RT 001/009 dan 73 keluarga di RT 002/009.
Selain melakukan pendataan, pihaknya juga mulai menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir rob mencakup 30 dus mi instan, 50 dus air mineral kemasan, 3.000 lembar karung, serta 50 paket perlengkapan keluarga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriyadi mengatakan penyaluran bantuan logistik dimaksud dilakukan bersama perangkat daerah serta instansi terkait dengan terjun langsung ke lokasi terdampak bencana.
“Kondisi air pasang yang naik di pesisir utara wilayah kita itu sudah berlangsung selama empat hari ke belakang. Hari ini kita turun mengirimkan logistik,” katanya.
Dodi mengaku kondisi air pasang laut di wilayah itu naik pada siang hari dan surut di sore hari dengan ketinggian banjir bervariasi 20-50 sentimeter. Pihaknya mengimbau warga terdampak banjir rob senantiasa waspada serta bersiaga menghadapi potensi bencana.
Editor : Abdullah M Surjaya
Artikel Terkait