Sayangnya, keberadaan penyu ini terancam oleh predator seperti biawak dan burung pantai yang sering memangsa telur-telurnya.
Untuk melindungi Penyu Sisik, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) DKI Jakarta menggandeng Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dalam perjanjian kerja sama tentang penguatan fungsi konservasi keanekaragaman hayati melalui dukungan program konservasi Penyu Sisik.
Kerja sama ini bertujuan memperkuat upaya konservasi keanekaragaman hayati, khususnya penyu.
General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, menjelaskan langkah-langkah perlindungan yang dilakukan, salah satunya dengan membangun Rumah Penyu pada September 2024. Rumah ini didesain menyerupai habitat alami penyu, dilengkapi dengan pasir sebagai tempat bertelur dan menyimpan telur, serta kolam air asin untuk tukik (anak penyu) berenang setelah menetas. Dinding tinggi tanpa celah dipasang untuk mencegah predator menyerang sarang penyu.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait