Selain mendukung pelestarian lingkungan, perusahaan juga berkontribusi pada penggunaan energi terbarukan. "Kami turut mendukung program pemerintah dalam mendorong pemanfaatan energi terbarukan, seperti penggunaan panel surya untuk kamera pengawas di habitat penyu," tambahnya.
Ia berharap Rumah Penyu di Pulau Rambut dapat menginspirasi perusahaan lain untuk terus berinovasi dalam pelestarian keanekaragaman hayati.
"Semoga program ini juga memotivasi grup Pertamina Hulu untuk memperbanyak program inovatif demi kelestarian alam," tutupnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi pada Dirjen KSDA Kementerian Lingkungan Hidup, Ahmad Munawir, menegaskan bahwa saat ini bumi mengalami ancaman perubahan iklim, meningkatnya polusi, dan kehilangan keanekaragaman hayati. Tiga ancaman itu dikenal dengan istilah Triple Planetary Crisis.
Menurutnya, tugas sekaligus tantangan semua orang adalah bagaimana mencegah dan mengurangi risiko Triple Planetary Crisis.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait