
JAKARTA, iNewsBekasi.id- Relawan Bakti BUMN Batch VII digelar di Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 17-19 Februari 2025. Program ini bertujuan untuk mendukung perkembangan ekonomi, sosial budaya (Ekososbud), dan pendidikan di Kabupaten Sumba Timur.
Kegiatan ini melibatkan relawan muda dari berbagai latar belakang yang telah terpilih untuk berpartisipasi dalam program tersebut.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan, program ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian BUMN terhadap pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
PLN Icon Plus, lanjut dia, turut mendukung kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VII ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
"Kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Sumba Timur dan dapat terus berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya di masa depan," kata Ari dalam keterangannya pada Kamis (27/2/2025).
Direktur Keuangan & Manajemen Resiko PLN Icon Plus, Teguh Widhi Harsono menuturkan, kegiatan ini melibatkan para pegawai BUMN muda dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program ini bertujuan untuk menggerakkan para relawan ke daerah-daerah yang memerlukan dukungan serta kerja sama dari berbagai organisasi BUMN.
"Dalam program ini, Kementerian BUMN juga meminta para direksi muda seperti kami untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada para relawan agar mereka dapat berkontribusi secara maksimal bagi Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sumba Timur," tuturnya.
Teguh berharap para relawan muda yang memiliki perjalanan karier panjang dapat memahami bahwa kontribusi mereka terhadap negara sangat besar, terutama sebagai bagian dari BUMN yang memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia.
Karena itu, ia menekankan pentingnya peran relawan muda BUMN dalam memberikan dampak serta manfaat yang nyata bagi masyarakat, khususnya di daerah yang masih membutuhkan dukungan untuk mempercepat pembangunan, termasuk di Sumba Timur.
Ia juga menyampaikan bahwa kehadiran tim relawan di Sumba Timur disambut dengan baik oleh masyarakat adat setempat. Beberapa lokasi yang akan menerima bantuan meliputi sektor pendidikan, seperti TK Kalu Manandang, serta berbagai bentuk dukungan lainnya.
"Saya berharap kehadiran kami di Sumba Timur dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, serta meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak usia dini, siswa SD, dan tenaga pengajar. Dengan begitu, sekolah-sekolah di daerah ini dapat menjadi fondasi yang kuat bagi generasi penerus, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu mengungkapkan, program ini menjadi bukti bahwa perusahaan milik negara tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga memiliki komitmen sosial melalui program TJSL untuk membantu pembangunan di berbagai wilayah, termasuk Sumba Timur.
"Saya berharap program ini dapat terus didukung dengan semangat kepedulian sosial tanpa mengharapkan imbalan, sehingga pembangunan di Sumba Timur dapat berjalan dengan baik dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," ungkapnya.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait