
CIKARANG, iNewsBekasi.id - Arus mudik kendaraan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terpantau lancar hingga H-6 Idulfitri 1446 Hijriyah, Selasa (25/3/2025). Peningkatan kendaraan baru sekitar 20%.
Berdasarkan pantauan di lapangan, arus lalu lintas kendaraan di Jalan Pantura, khususnya wilayah Cikarang Timur terpantau normal, dengan kecepatan kendaraan berkisar antara 60 hingga 80 kilometer per jam.
Tidak ada kendala berarti di jalur mudik. Petugas kepolisian turut mengawasi situasi dengan menempatkan personel di sejumlah titik strategis, termasuk di U-turn yang ditutup untuk memperlancar arus.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustopa mengatakan bahwa meskipun ada peningkatan volume kendaraan sejak dimulainya Operasi Ketupat pada 23 Maret 2025, situasi arus mudik masih terkendali dan belum ada hambatan yang berarti.
"Masih relatif lancar belum ada hambatan bagi yang mudik ke arah Jabar. Ada peningkatan tapi belum signifikan dari tiga hari operasi ketupat dimulai," ujar Mustopa saat ditemui di Pos Terpadu Operasi Ketupat Jaya 2025 Polres Metro Bekasi di Jalan Pantura Cikarang Timur, Selasa (25/3/2025).
Terkait peningkatan volumen kendaraan, kata Mustopa, baru terjadi sekitar 20% dari hari normal. Dia menjelaskan peningkatan lalu lintas kendaraan baru terjadi di waktu-waktu tertentu seperti saat sore, malam, hingga subuh.
"Untuk arus mudik memang jam-jam tertentu khususnya selesai salat subuh atau malam hari. Tapi relatif masih normal," ucapnya.
Mustopa memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada akhir pekan ini, yaitu Jumat (28 Maret) hingga Minggu (30 Maret) 2025, mengingat banyak pekerja swasta yang libur mulai 28 Maret.
"Karena libur pegawai 28 Maret, sekolah sudah libur tapi kan orangtua belum libur. Kemungkinan pada tanggal itu puncaknya," ucapnya.
Untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan, sebanyak 900 personel gabungan telah disiapkan, dan 10 pos pengamanan juga telah dibangun untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Editor : Abdullah M Surjaya
Artikel Terkait