Mendag Lutfi Kaget Lihat Minyak Goreng Mendadak Banyak: Saya Juga Bingung Barang Ini dari Mana?

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Mendag Kaget dan Bingung Stok Minyak Goreng Melimpah (Foto: MPI)

Mendag mengatakan saat ini ketersediaan minyak goreng di pasar ritel modern sudah banyak, sehingga masyarakat tidak perlu lagi dibatasi untuk melakukan pembelian minyak goreng.

"Sekarang permintaan toko itu berapapun sudah bisa dipenuhi 100%, saya sudah melihat bahwa ketersediaannya cukup dan banyak," kata Mendag.

Mendag mengatakan, saat ini belum banyak brand minyak goreng yang mengeluarkan stoknya ke pasar ritel modern. "Nanti begitu mereknya makin banyak, harganya itu akan menurun, sesuai dengan kompetisi, dan leveling dari pada marketnya mereka," sambung Mendag.

Sebelumnya, minyak goreng menjadi barang yang langka di pasar tradisional maupun ritel modern. Kalaupun ada ketersediaan pembelian minyak goreng di pasar tersebutpun dibatasi maksimal 2 liter untuk satu orang.

Hal tersebut terjadi pada saat kebijakan harga eceran tertinggi (HET) untuk 3 jenis minyak goreng, seperti minyak goreng curah, minyak goreng kemasan sederhana, dan minyak goreng kemasan premium. Minyak goreng tersebut dipasang harga paling tinggi Rp14.000 per liternya.

Namun demikian ketika kebijakan HET tersebut dicabut, praktis ketersediaan minyak goreng sudah muncul kembali karena mengikuti harga keekonomian.

Editor : Eka Dian Syahputra

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network