DOMPU, iNewsBekasi.id – PT Sumbawa Timur Mining (STM), pengelola proyek eksplorasi tembaga di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan sejak tahap eksplorasi.
Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan perusahaan memperoleh sertifikasi ISO 14001:2015 untuk Sistem Manajemen Lingkungan. Sertifikat bergengsi ini dikeluarkan oleh British Standards Institution (BSI), lembaga sertifikasi internasional terkemuka.
Sehingga menandakan bahwa STM telah memenuhi standar internasional dalam pengelolaan dampak lingkungan secara sistematis dan berkelanjutan.
“Banyak yang menganggap pengelolaan lingkungan berstandar tinggi baru diterapkan saat fase produksi. Kami membuktikan bahwa sejak tahap eksplorasi pun standar lingkungan harus ditegakkan dengan konsisten,” ujar Environment Advisor STM, Ratri Auliandari, Jumat (17/4/2025).
STM telah mengimplementasikan berbagai kebijakan mitigasi lingkungan, seperti pemantauan kualitas air dan udara, rehabilitasi lahan eksplorasi, serta pengelolaan limbah yang sesuai dengan regulasi nasional dan internasional.
Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan ekologis dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Kami menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar jargon, melainkan prinsip kerja yang dijalankan dalam setiap aktivitas kami. STM akan terus meningkatkan mutu pengelolaan lingkungan sesuai standar dan regulasi yang berlaku,” tambah Ratri.
Dalam proses sertifikasi ISO 14001:2015, STM dinilai berdasarkan sejumlah aspek penting, mulai dari pemahaman konteks organisasi, kepemimpinan, hingga perencanaan dan operasional yang efektif. Komitmen manajemen dalam menetapkan kebijakan lingkungan serta penilaian risiko dan peluang juga menjadi bagian krusial dalam proses ini.
Selain itu, sistem manajemen lingkungan STM menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya, kompetensi tenaga kerja, komunikasi internal, serta kesiapan menghadapi situasi darurat. Evaluasi kinerja lingkungan yang dilakukan secara berkala turut memastikan sistem ini berjalan optimal dan terus mengalami peningkatan.
ASEAN Managing Director BSI Group, Emmanuel Herve, turut mengapresiasi pencapaian STM dalam memperoleh sertifikasi ini.
“Standardisasi merupakan fondasi penting dalam operasional organisasi. Melalui sertifikasi internasional ini, kita bisa belajar dari praktik terbaik global dan membuktikan kepatuhan terhadap regulasi. Kami ucapkan selamat kepada STM atas pencapaian luar biasa ini,” ujar Emmanuel.
Dengan diperolehnya sertifikasi ISO 14001:2015, STM menunjukkan langkah nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor pertambangan Indonesia, sekaligus menjadi contoh bahwa tanggung jawab terhadap lingkungan dapat dan harus dimulai sejak tahap eksplorasi.
Editor : Abdullah M Surjaya
Artikel Terkait
