Dukung Indonesia Netral Karbon 2060, Pemkab Bekasi dan Jababeka Tanam 100.000 Mangrove

Wahab Firmansyah
Pemkab Bekasi bersama PT Jababeka melakukan penanaman pohon mangrove di Pantai Utara Bekasi. Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id- Pemkab Bekasi bersama PT Jababeka melakukan penanaman pohon mangrove jenis Rhizophora di Pantai Utara Bekasi. Ditargetkan sebanyak 100.000 pohon mangrove ditanam secara bertahap. 

Direktur PT Jababeka Infrastruktur Vega Violetta mengatakan, penanaman pohon mangrove ini merupakan program tahunan Jababeka Ecoweek. 

Tahun lalu, Jababeka Ecoweek 2024 merealisasikan penanaman 50.000 bibit pohon mangrove jenis Rhizophora secara bertahap di Pantai Bahagia, sebagai bentuk perlindungan pesisir dari abrasi, banjir rob, serta penciptaan green belt yang mendukung kualitas lingkungan dan mitigasi perubahan iklim. 

Melanjutkan lokasi yang sama dengan tahun sebelumnya, lanjut Vega, Jababeka Ecoweek 2025 ini melakukan penanaman mangrove kembali difokuskan di Pantai Bahagia, Muara Gembong, namun dengan skala kolaborasi dan target penyerapan karbon yang lebih besar. 

"Tahun ini temanya Green Coasts, Stronger Future: Empowering Communities through Mangrove Conservation. Kegiatan ini bertujuan memperkuat green belt pesisir sebagai pelindung alami dari abrasi, peredam angin kencang, serta benteng terhadap dampak perubahan iklim," katanya pada Selasa (5/8/2025). 

Menurut Vega, inisiatif ini juga mendukung target nasional Indonesia Carbon Neutral 2060, yaitu komitmen pemerintah untuk mencapai keseimbangan antara emisi karbon yang dilepaskan dan yang diserap oleh ekosistem pada tahun 2060 demi mengatasi krisis iklim dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

"Penanaman mangrove ini bukan sekadar seremoni tahunan, tapi merupakan bagian dari strategi jangka panjang kami dalam membangun kawasan industri yang resilien terhadap perubahan iklim," ujarnya. 

Vega mengungkapkan, penanaman mangrove kali ini melibatkan lebih dari 15 tenant di kawasan industri Jababeka. Jenis tanaman yang ditanam adalah Rhizophora sp, yang memiliki kemampuan menyerap karbon dan logam berat, serta menjaga kualitas air dan ekosistem pesisir. 

"Keseluruhan pohon mangrove yang tertanam, terhitung telah mampu menyerap karbon hingga 200 ton CO₂e per tahun. Jababeka menargetkan program ini mampu menyumbang penyerapan karbon hingga lebih dari 400 ton CO₂e per tahun," ungkapnya.

Dia menuturkan, program ini sekaligus mempertegas posisi Jababeka sebagai kawasan industri pertama dan satu-satunya di Indonesia yang meraih PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk tahun 2023. 

Capaian ini menunjukkan bahwa Jababeka telah menjalankan pengelolaan lingkungan yang sejalan dengan program pemerintah, sekaligus menjadi bukti nyata atas komitmennya dalam mendorong inovasi berkelanjutan dan melampaui standar kepatuhan lingkungan.

“Capaian PROPER Hijau ini menjadi bukti bahwa langkah-langkah keberlanjutan yang kami lakukan, termasuk program penanaman mangrove di Muara Gembong, bukan hanya selaras dengan kebijakan nasional, tetapi juga memberikan dampak nyata di lapangan,” ujarnya. 

Dalam event ini Jababeka  menggandeng Preserve Foundation—sebuah komunitas peduli lingkungan yang dibentuk oleh mahasiswa aktif President University untuk menghadirkan dua program yang melibatkan peran generasi muda dalam isu lingkungan. 

Pada tahun ini, Preserve Foundation turut menghadiri seremonial penanaman mangrove Jababeka Ecoweek 2025. Ketua Preserve Foundation I Gusti Ngurah P. Prayata Anom  menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini yang memiliki arti penting tidak hanya sebagai upaya pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir serta habitat alami fauna domestik. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna mengapresiasi penuh program yang sudah dilaksanakan oleh Jababeka dan tenant ini sejak 2019 lalu.

“Saya sangat mengapresiasi dan bangga dengan apa yang sudah dilaksanakan oleh Jababeka bersama tenant ini sejak 2019 konsisten menanam ribuan bahkan sekarang sudah menuju 100.000 mangrove untuk wilayah di sini. Semoga kedepannya Jababeka Ecoweek bisa mendapatkan Rekor Muri," ujar Iyan.

Editor : Wahab Firmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network