5 Tokoh Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan dari Prabowo, Nomor 3 Kepala BIN

Danandaya Arya Putra
Presiden Prabowo menganugerahkan pangkat jenderal TNI kehormatan kepada lima tokoh. Foto: BPMI Setpres

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan pangkat jenderal TNI kehormatan kepada lima tokoh. Pangkat itu diberikan lantaran para tokoh dianggap telah berjasa kepada bangsa. 

Proses penganugerahan berlangsung dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer (Gepaopshormil) di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/8/2025). Berikut daftarnya:

Daftar Lengkap Tokoh Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan

1. Yunus Yosfiah

Penganugerahan kenaikan pangkat pertama diberikan kepada Jenderal TNI (Purn) Yunus Yosfiah. Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1965 yang pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan.

Sebagai seorang tentara, Yunus Yosfiah kaya akan pengalaman operasi militer. Penyandang brevet Kopassus itu terjun langsung dalam Operasi Seroja yang bertujuan mengintegrasikan Timor Timur ke wilayah Republik Indonesia pada 1975. Yunus memimpin pasukan khusus yang berperan penting dalam tindakan militer di lapangan.

2. Sjafrie Sjamsoeddin

Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Lulusan Akmil 1974 itu dianugerahkan kenaikan pangkat atas jasanya yang luar biasa dan berhasil dalam setiap penugasan operasi.

Sjafrie pernah menjabat Komandan Nanggala X Timor-Timur pada 1976, Komandan Nanggala XXI Aceh dan Komandan Tim Maleo Irian Jaya pada 1987, serta Satgas Kopassus Timor Timur pada 1990.

Setelah itu, Sjafrie pernah dipercaya menjadi Komandan Grup A Paspampres di masa Presiden ke-2 RI Soeharto. Kemudian, dia dipindahtugaskan menjadi Danrem-061/Surya Kencana pada 199.

Pada 1996, dia menjabat Kasdam Jaya. Setahun kemudian atau 1997, Sjafrie diangkat menjadi Pangdam Jaya.

3. M Herindra

Prabowo juga menganugerahkan kenaikan pangkat kepada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M Herindra. Pria kelahiran 30 November 1964 itu merupakan peraih Adhi Makayasa Akmil 1987.

Sebelum menjadi kepala BIN, dia menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan periode 2020-2024.

Ketika masih aktif bertugas di militer, Herindra pernah ditunjuk menjadi Wadanjen Kopassus pada 2013. Setelah itu, dirinya diangkat menjadi Komandan Jenderal Kopassus 2015, lalu Pangdam III/Siliwangi pada 2016. 

Dirinya juga pernah menjabat sebagai Irjen TNI 2018, dan Kasum TNI pada 2020 hingga pensiun di 2021.

4. Agus Sutomo

Jenderal TNI (Purn) Agus Sutomo kini menjabat sebagai direktur utama Agrinas Palma Nusantara. Dia merupakan lulusan Akmil 1984.

Dia pernah dipercaya menjadi Dan Grup A Paspampres pada 2004-2008. Lama bertugas di Istana Kepresidenan, Agus kemudian dipercaya memimpin teritorial dengan menjabat sebagai Danrem 061/Suryakencana pada 2008-2009. Kemudian Kasdivif 1/Kostrad pada 2010.

Agus kemudian kembali ke kesatuan yang membesarkannya dengan menjabat sebagai Wadanjen Kopassus pada 2010-2011. Tak lama, dia ditarik kembali untuk bertugas di Istana Kepresidenan dengan menjabat sebagai Danpaspampres pada 2011-2012.

Setahun bertugas mengawal dan menjaga keamanan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus kemudian dimutasi menjadi Danjen Kopassus pada 2012-2014. Saat menjabat sebagai orang nomor 1 di Korps Baret Merah, beberapa anggotanya sempat terlibat dalam peristiwa penyerangan LP Cebongan di Yogyakarta.

Agus kemudian dimutasi menjadi Pangdam Jaya pada 2014–2015 yang bertugas mengamankan Jakarta di masa peralihan kepemimpinan SBY ke Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Kariernya terus meningkat, Agus kemudian mendapat promosi jabatan menjadi Dankodiklat TNI AD pada 2015-2016, kemudian Dansesko TNI hingga Irjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada 2017-2018.

5. Ali Sadikin

Penganugerahan jenderal bintang empat terkahir diberikan kepada Jenderal TNI KKO (Purn) Ali Sadikin. Prosesi penganugerahan tersebut diwakili oleh putra almarhum, Boy Sadikin.

Almarhum merupakan perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Laut (AL) yang pernah menjadi gubernur Jakarta. Dia dilantik Presiden Sukarno untuk memimpin ibu kota pada 28 April 1966.

Selama memimpin Jakarta, Pria kelahiran 7 Juli 1926 itu selalu berupaya memoles wilayah Jakarta dengan kreativitas yang tinggi dan sikap tegas. Dia dianggap sangat berjasa dalam pengembangan Jakarta.

Sebelum menjadi Gubernur, jabatan kemiliterannya tergolong cemerlang. Pria yang akrab disapa Bang Ali itu sebelumnya aktif di TNI AL dengan menjabat berbagai posisi penting di kemiliteran.

Dalam riwayatnya, Ali Sadikin pernah menjabat sebagai Deputi Kepala Staf Angkatan Laut, Menteri Perhubungan Laut Kabinet Kerja, dan Menteri Koordinator Kompartemen Maritim atau disebut juga Menteri Perhubungan Laut Kabinet Dwikora.

Editor : Tedy Ahmad

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network