BEKASI, iNewsBekasi.id - Sebanyak 30 warga negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) akan berangkat ke Gaza, Palestina. Mereka akan berangkat dari Tunisia ke Gaza pada 10 September 2025.
Puluhan WNI yang ikut melakukan misi kemanusiaan ini bergabung dengan Global Sumud Flotilla. Pada kesempatan ini, mereka akan mendapat fasilitas dari KBRI Tunisia selama berada di Tunisia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vahd Nabyl Achmad Mulachela mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tunisia akan memfasilitasi relawan selama berada di Tunisia dan memberikan gambaran risiko di Gaza.
"Pemerintah Indonesia telah menerima informasi dari Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) mengenai rencana keikutsertaan 30 WNI dalam misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla," kata Vahd dalam keterangannya, dikutip Senin (8/9/2025).
Vahd juga meminta KBRI Kairo dan Roma untuk memonitor keberadaan flotilla.
"Pemerintah juga telah meminta KBRI Kairo dan KBRI Roma yang merangkap delegasi Cyprus untuk terus memonitor keberadaan flotilla tersebut," ujar dia.
Lebih lanjut, Vahd menegaskan pemerintah Indonesia konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina dari zionis Israel.
"Pemerintah Indonesia secara konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina sesuai dengan hukum dan aturan internasional," ucapnya.
Editor : Tedy Ahmad
Artikel Terkait
