Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 Gaungkan Isu Kesehatan Mental, Pemenang Siap ke Pentas Dunia

tedy ahmad
Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 merupakan ajang penghargaan untuk karya anak bangsa. Foto:Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 merupakan ajang penghargaan untuk karya anak bangsa dan membawa ke panggung dunia. Pada perhelatan pertamnya, festival ini mengangkat isu kesehatan mental. 

film yang diinisiasi Li Foundation ini melombakan dua kategori, yakni Best Micro Film dan Best Project. Dua karya para sineas muda Indonesia berjudul “Yang Diam Yang Bersuara” produksi Hello Sister (Best Project) dan “Mania Dunia Nia” karya Lagi Liburan Films (Best Micro Film), dinobatkan menjadi pemenang di antara dua finalis lainnya di tiap kategori.

Mengangkat tema “To Be Seen”, Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 mendapat respons positif dari para pegiat dan komunitas film Tanah Air. Selama penjurian, ada lebih dari 50 film maupun project dari berbagai daerah di Indonesia berpartisipasi. 

Setelahnya dikerucutkan menjadi 14 filmmakers dan project terpilih untuk melaju ke tahap community vetting di platform Campaign for Good yang melibatkan lebih dari 2.000 masyarakat dan komunitas yang berpartisipasi dan berinteraksi untuk isu kesehatan mental.

Top 3 Finalist dari masing-masing kategori mengikuti penjurian final secara tatap muka oleh Kamila Andini (penulis, sutradara, Oscar voter), Bene Dion Rajagukguk (komika, filmmaker, Alumni Beasiswa Tanoto Foundation), dan Analisa Widyaningrum (psikolog, pembicara publik, Alumni Djarum Beasiswa Plus) dalam Screening & Awarding Day Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, belum lama ini.

Kamila Andini mengapresiasi karya para finalis Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 yang dianggap cukup berkualitas, relate dengan keadaan terkini, dan mengangkat isu kesehatan mental remaja yang dikemas secara apik dalam kesatuan audio visual. Sutradara yang juga mengawali karier dari film pendek tersebut menilai bahwa festival ini menjadi wadah positif bagi sineas muda menunjukkan karya terbaik, serta langkah awal menuju panggung dunia.

“Ini pengalaman menarik buat saya. Karena di awal karier, saya banyak membuat karya film-film pendek yang juga kerjasama dengan NGO atau komunitas dengan mengangkat isu sosial. Senang saat melihat ada ruang seperti ini untuk filmmaker dan konsen membuat perubahan melalui karya. Buat saya cukup refreshing karena melihat perspektif yang berbeda-beda. Keberagaman itu rasanya menunjukkan harapan,” kata Kamila.

Screening & Awarding Day Inspiring Indonesia dihadiri Agustini Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Media, Kementerian Ekonomi Kreatif dan Candy Goh, Director at Li Foundation. Ada pula dari perwakilan sektor NGO, praktisi kesehatan remaja, hingga pegiat dan komunitas film. Festival ini menjadi bukti kontribusi nyata Campaign for Good bersama Djarum Foundation, Tanoto Foundation, dan A Better World Foundation dalam mendorong kesadaran publik mengenai kesehatan mental di Indonesia, di mana anak muda diberi ruang kreatif untuk menyalurkan aspirasi sekaligus menggalang dukungan publik. Djarum Foundation pun menegaskan komitmennya membangun generasi yang tangguh, kreatif dan peduli terhadap lingkungan sosial. 

Sementara Tanoto Foundation melihat festival ini sebagai platform strategis untuk mendorong pendidikan yang holistik, yang tidak hanya menumbuhkan kecerdasan akademik, juga memperkuat ketangguhan emosional dan kepedulian sosial generasi muda.

“Inspiring Indonesia edisi perdana menjadi pencapaian penting berkat kolaborasi erat seluruh mitra. Antusiasme para sineas muda dan partisipasi luas dalam dialog di Campaign for Good menunjukkan besarnya kepedulian terhadap isu kesehatan mental pemuda. Saya sangat mengapresiasi perspektif unik serta kolaborasi inovatif yang dihadirkan para finalis maupun mitra dari Indonesia,” tutur Candy Goh.

Hello Sister sukses menjadi pemenang kategori Best Project lewat karya Yang Diam Yang Bersuara. Sementara, pemenang kategori Best Micro Film dimenangkan Lagi Liburan Films karya Mania Dunia Nia.

Para pemenang kategori Best Micro Film dan Best Project akan melaju ke babak Preliminary Inspiring Asia, dengan kesempatan untuk mewakili Indonesia pada Grand Final Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 di Singapura pada 25 Oktober 2025, dan bersaing memperebutkan total hadiah hingga USD 150.000 (Best Micro Film USD 50.000 dan Best Project USD 100.000). Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 juga mendapat sambutan antusias, dengan lebih dari 800 submisi dari 70 negara.

Editor : Tedy Ahmad

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network