BEKASI, iNewsBekasi.id- Polsek Cikarang Barat menetapkan lima siswa sebagai tersangka dalam kasus dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan secara berkelompok. Korban dalam peristiwa ini adalah Abdul Aziz Indrawan (17), seorang pelajar SMK Negeri 1 Cikarang Barat.
Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Baskoro Bintang menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada Selasa, 2 September 2025, sekitar pukul 11.30 WIB di Lapangan Irepo, Kampung Poncol, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
"Korban mengalami luka robek di pipi kiri dan memar pada pelipis bawah mata kiri akibat dianiaya sekelompok kakak kelasnya," ujar Tri kepada dari keterangannya Jumat (19/9/2025).
Menurut keterangan polisi, kasus ini bermula saat korban kedapatan berfoto dengan seorang siswi menggunakan seragam sekolah. Aksi tersebut dianggap melanggar aturan tidak tertulis yang berlaku di lingkungan sekolah.
"Korban dipanggil saat jam istirahat ke tempat tongkrongan siswa SMK yang tak jauh dari sekolah. Di sana ia dimintai klarifikasi, namun kemudian dibawa ke lokasi kejadian dan dianiaya oleh para pelaku," lanjut Tri.
Pihak kepolisian menyebut jumlah pelaku kekerasan mencapai sekitar 13 orang. Namun hingga saat ini, baru lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Setelah kejadian, korban sempat menutup-nutupi peristiwa itu dari keluarganya. Namun beberapa hari kemudian, ia akhirnya mengaku telah menjadi korban kekerasan. Keluarga lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Cikarang Barat pada 4 September 2025.
Laporan langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pengumpulan keterangan saksi. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku lain yang terlibat dalam penganiayaan tersebut.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
