Jakarta, iNews.id - Amin ul-Haq, orang dekat pendiri Al-Qaeda, Osama bin Laden, dilaporkan kembali ke Afghanistan setelah dua dekade dalam pelarian. Amin pulang sekitar dua pekan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan.
Kabar ini mencuat setelah sejumlah video kedatangan Amin ul-Haq tersebar di media sosial. Video itu juga diunggah oleh sejumlah jurnalis kawakan di Afghanistan, termasuk Bilal Sarwary yang kerap menjadi koresponden berbagai media asing.
Dalam video itu, terlihat Amin ul-Haq dibawa menggunakan mobil putih. Dia kemudian membuka kaca dan bersalaman hingga berfoto dengan sejumlah pendukungnya.
Mobil Amin ul-Haq itu diapit iring-iringan mobil. Sejumlah mobil yang mengiringi kendaraan Amin terlihat mengibarkan bendera putih yang diduga milik Taliban.
"Dr. Amin ul-Haq, pemain besar Al-Qaeda di Afghanistan, juga kepala keamanan Osma bin Laden di Tora Bora, kembali ke kampung halamannya di Provinsi Nangarhar, setelah daerah itu dikuasai Taliban," tulis Sarwary di Twitter.
Dr. Amin-ul-Haq, a major al-Qaeda player in Afghanistan, Osama Bin Laden security in charge in Tora Bora, returns to his native Nangarhar province after it fell to the Taliban. Dr. Amin became close to OBL in the 80s when he worked with Abdullah Azzam in Maktaba Akhidmat. pic.twitter.com/IXbZeJ0nZE
— BILAL SARWARY (@bsarwary) August 30, 2021
Seorang jurnalis kawakan lain di Afghanistan, Hassan I. Hassan, juga mengunggah video itu melalui akun Twitter pribadinya.
"Jangan kaget jika Al-Qaeda menunjuk orang Afghanistan sebagai pemimpin mereka selanjutnya setelah Zawahiri," tulis Hassan.
Former Osama bin Laden security aide & AQ arms supplier/facilitator Amin-ul-Haq returns to his hometown after 2 decades on the run, 2 weeks after the Taliban takeover.
Don’t be surprised if al-Qaeda appoints an Afghan as its next leader after Zawahiri.pic.twitter.com/cYUcwBVIl6
— Hassan I. Hassan (@hxhassan) August 30, 2021
Sebagaimana dilansir NBC, Amin ul-Haq merupakan seorang dokter anggota Hizb-i Islami Khalis (HIK), kelompok yang punya andil besar dalam mengalahkan kekuasaan Uni Soviet di Afghanistan pada 1980-an.
HIK lah kelompok yang membantu Osama bin Laden kembali ke Afghanistan setelah diusir dari Sudan pada 1996. Di tahun 2001, Amin ul-Haq dilaporkan menemani Osama bin Laden saat kabur dari serbuan Amerika Serikat di Tora Bora.
Setelah Osama bin Laden tewas dalam operasi AS, Amin ul-Haq dilaporkan ditahan oleh badan intelijen Pakistan (ISI) di Lahore pada 2008.
ISI kemudian menyerahkan Amin ul-Haq ke kepolisian di Peshawar, Pakistan. Namun setelah itu, Pakistan membebaskan komandan senior Al-Qaeda itu pada 2011.
Saat itu, Pakistan membebaskan Amin ul-Haq dengan dalih mereka tak menemukan kaitan pria itu dengan Al-Qaeda. Pada saat itu, Amin ul-Haq juga dalam kondisi tidak sehat. Dan sejak saat itu, Amin ul-Haq hidup dalam pelarian.
Kepulangan Amin ul-Haq ini menimbulkan tanda tanya akan komitmen Taliban yang berjanji tak akan membiarkan Afghanistan menjadi rumah bagi teroris setelah mereka berkuasa.
Editor : Aditya Nur Kahfi
Artikel Terkait