JAKARTA, iNewsBekasi.id - Fenomena hujan es yang mengguyur kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (30/9/2025), membuat heboh masyarakat dan viral di media sosial. Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto buka suara.
Guswanto mengatakan fenomena hujan es yang terjadi di kawasan Cikini itu menjadi pertanda musim pancaroba. "Hujan es atau hal yang sama terjadi di daerah lain ketika masa pancaroba," ujar Guswanto saat dihubungi, Selasa (30/9/2025).
Dia menyatakan, hujan es dapat membahayakan apabila butiran yang jatuh dari langit berukuran besar. "Terutama (bagi) yang sedang berkendara," kata dia.
Guswanto mengakui hujan es terlihat spektakuler, namun dampaknya bisa serius. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat mewaspadai bahaya fisik dan infrastruktur serta lingkungan dan ekonomi akibat fenomena hujan es.
"Bahaya fisik dan infrastruktur serta dampak lingkungan dan ekonomi," ujarnya
Lebih lanjut, Guswanto juga mewanti-wanti risiko cuaca ekstrem ketika hujan es turun yang ditandai dengan petir dan angin kencang.
"Meski hanya berlangsung 5–15 menit, dampaknya bisa langsung terasa. BMKG menyarankan masyarakat untuk waspada terhadap awan Cumulonimbus yang menjulang tinggi dan gelap, karena itu pertanda potensi hujan es dan cuaca ekstrem," ucap dia.
Editor : Tedy Ahmad
Artikel Terkait
