Update Pencarian Korban Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny: Total 49 Orang Tewas, 14 Masih Hilang

Binti Mufarida
Tim gabungan terus melakukan upaya evakuasi korban insiden Ponpes Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. (Foto: BNPB)

SIDOARJO, iNewsBekasi.id– Upaya pencarian korban musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terus dilakukan hingga Minggu (5/10/2025) malam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sebanyak 24 jenazah kembali ditemukan, sehingga total sementara korban tewas mencapai 49 orang.

Penemuan terbaru ini memperpanjang daftar korban meninggal dunia dalam insiden tragis tersebut. Berdasarkan laporan BNPB, hingga Minggu malam pukul 23.30 WIB, jumlah bagian tubuh yang ditemukan di reruntuhan musala mencapai lima potongan.

“Data ini menambah akumulasi korban meninggal dunia menjadi 49 orang, sedangkan jumlah bagian tubuh yang ditemukan menjadi lima potongan,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (6/10/2025).

Abdul Muhari, yang akrab disapa Aam, menjelaskan bahwa seluruh jenazah dan potongan tubuh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Ia juga memastikan bahwa proses pencarian dan pemulihan dilakukan secara intensif oleh tim gabungan dari BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan BPBD Jawa Timur.

“Berdasarkan temuan jenazah di atas, jumlah korban dalam pencarian pun menyusut menjadi 14 orang,” tambah Aam.

Korban Selamat dan Kondisi Terkini

Hingga saat ini, jumlah korban selamat mencapai 104 orang. Dari jumlah tersebut, 6 orang masih dirawat secara intensif di rumah sakit, 97 orang telah dipulangkan, dan 1 orang kembali ke rumah tanpa memerlukan perawatan.

Proses pencarian korban dilakukan menggunakan satu unit breaker excavator penghancur beton serta dua unit bucket excavator yang bertugas membersihkan material reruntuhan. Langkah ini dilakukan agar jalur pencarian semakin terbuka dan tim Search and Rescue (SAR) dapat menemukan korban lebih cepat.

Hasilnya mulai terlihat. Pembersihan puing bangunan kini mencapai 80 persen, dan penemuan jenazah semakin banyak dilakukan di beberapa titik yang sebelumnya sulit dijangkau.

Sejak hari pertama operasi, ratusan personel gabungan bekerja siang dan malam dengan sistem rotasi. Proses pencarian dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi bangunan empat lantai tersebut masih tidak stabil dan berisiko runtuh kembali.

Selain mempercepat evakuasi, BNPB juga menyalurkan logistik tambahan dan dukungan alat berat untuk membantu para petugas di lapangan.

Musibah ambruknya musala di Ponpes Al Khoziny ini menjadi salah satu tragedi terbesar di wilayah Sidoarjo dalam beberapa tahun terakhir. Hingga kini, doa dan harapan terus mengalir agar seluruh korban yang masih hilang dapat segera ditemukan.

Editor : Wahab Firmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network