Stok Sampah di Bantar Gebang Capai 52 Juta Ton, DKI Ajak Pemerintah Pusat Bangun PLTSa

Achmad Al Fiqri
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Foto: Achmad Al Fiqri)

Jakarta saat ini menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Berdasarkan data Pemprov DKI, produksi sampah di Ibu Kota mencapai sekitar 8.000 ton per hari, sementara cadangan sampah yang tertimbun di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang telah mencapai 52 juta ton.

“Betul Pak Menteri, ada 8.000 ton kurang lebih, dan kami punya stok di Bantar Gerbang 52 juta ton. Dan inilah yang merupakan harta karun, mudah-mudahan segera bisa kita manfaatkan bersama untuk kemajuan bangsa,” ucapnya.

Giant Sea Wall Jadi Fokus Bersama

Selain PLTSa, proyek Giant Sea Wall juga menjadi perhatian serius Pemprov DKI Jakarta. Tanggul laut raksasa tersebut dirancang untuk menahan potensi banjir rob dan kenaikan permukaan air laut di wilayah pesisir Jakarta.

“Giant sea wall karena memang ada juga bagian yang ditugaskan untuk Pemprov DKI Jakarta. Mudah-mudahan segera perpresnya selesai,” tutur Pramono.

Proyek ini diproyeksikan menjadi infrastruktur vital dalam upaya perlindungan kawasan pantai utara Jakarta, sekaligus bagian dari visi Jakarta sebagai kota global yang tangguh terhadap perubahan iklim.

Editor : Wahab Firmansyah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network