“Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos,” ungkap Prasetyo.
Kendati kecewa, Prabowo menegaskan pentingnya menjaga semangat juang Timnas Indonesia. Ia meminta seluruh pihak untuk bangkit dan menatap dua ajang besar berikutnya yang akan dihadapi.
“Tetapi sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan juga menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali. Ada dua event besar yang kita hadapi, Piala Asia di 2027 dan Olimpiade 2028,” ujar Prasetyo.
Presiden Prabowo disebut berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh kepada dunia olahraga nasional, termasuk pembinaan sepak bola agar Timnas Indonesia bisa tampil lebih baik di masa mendatang.
Dengan kegagalan di Piala Dunia 2026, pemerintah berharap momentum ini menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat fondasi pembinaan atlet sejak usia muda dan meningkatkan kualitas kompetisi dalam negeri.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
