CIKARANG TIMUR, iNewsBekasi.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia mengucurkan anggaran sebesar Rp51,7 miliar untuk merehabilitasi dan merenovasi Stadion Wibawa Mukti di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Proyek ini direncanakan mulai berjalan pada Desember 2025 dan berlangsung hingga September 2026. Renovasi tahap II ini dilakukan menyusul kerusakan parah akibat angin puting beliung awal tahun lalu, saat pekerjaan tahap pertama bahkan belum rampung sepenuhnya.
“Alhamdulillah, untuk fisik rehab Stadion Wibawa Mukti, proses lelangnya sudah tayang sejak Jumat, 17 Oktober 2025,” ujar Kepala Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi Iman Nugraha, Rabu (22/10/2025).
Renovasi kali ini tidak hanya memperbaiki kerusakan, tetapi juga akan mengangkat kualitas stadion agar sesuai dengan standar FIFA. Beberapa aspek yang akan dibenahi meliputi: perbaikan atap tribun barat dan timur dan penggantian rumput lapangan.
Kemudian perbaikan kursi penonton, penyempurnaan sistem kelistrikan, air bersih, dan sound system, pekerjaan arsitektur, MEP (mekanikal, elektrikal, plumbing), serta manajemen keselamatan konstruksi.
Menurut Iman, total anggaran sebesar Rp 51,7 miliar itu terdiri dari Rp 50 miliar untuk pekerjaan fisik dan Rp 1,7 miliar untuk manajemen konstruksi. ”Insya Allah, Kementerian PU mulai renovasi mulai Desember hingga September 2026. Proyek ini bersifat multiyears,” ucapnya.
Seperti diketahui, Stadion Wibawa Mukti masuk dalam daftar 17 stadion yang direnovasi oleh pemerintah pusat. Pada tahap awal, stadion ini telah mendapatkan alokasi Rp 29,5 miliar untuk perbaikan rumput, ruang ganti pemain, lampu stadion, dan fasilitas pendukung lainnya.
Namun, bencana alam menghantam. Puting beliung yang terjadi menyebabkan kerusakan serius, terutama atap tribun barat dan timur, serta fasad stadion. Material beterbangan bahkan sempat merusak fasilitas lain di bawahnya, seperti railing tribun, kursi, dan sistem kelistrikan.
Bahkan sound system, hingga ICT control room di lantai tiga juga mengalami kerusakan. Sehingga, Kementerian PU kemudian melakukan inspeksi dan pembahasan lanjutan, yang akhirnya menghasilkan komitmen untuk melanjutkan rehabilitasi tahap II.
“Dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah dan dukungan penuh pemerintah pusat, kami ingin Stadion Wibawa Mukti menjadi stadion modern, berstandar internasional, dan ikon kebanggaan masyarakat Bekasi,” tandasnya.
Editor : Abdullah M Surjaya
Artikel Terkait
