BEKASI, iNewsBekasi.id– Memasuki musim penghujan yang mulai melanda wilayah Kabupaten Bekasi dan sekitarnya, PT PLN UP3 Cikarang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kelistrikan akibat hujan deras, angin kencang, maupun banjir.
Manager PLN Cikarang Wiedhyarno Arief Wicaksono menegaskan, seluruh personel lapangan telah disiagakan untuk memastikan pasokan listrik tetap aman dan andal, serta membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan jika terjadi gangguan kelistrikan.
“Kami kerahkan personel PLN di setiap unit untuk berpatroli dan bersiaga membantu masyarakat dalam pengamanan jaringan listrik. Langkah ini merupakan upaya menjaga suplai listrik tetap stabil dan masyarakat tetap aman di tengah cuaca ekstrem,” ungkap Wiedhyarno, Jumat (31/10/2025).
PLN Cikarang terus melakukan pemantauan di lapangan dengan fokus utama pada keselamatan masyarakat dan percepatan pemulihan jaringan apabila terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem.
Wiedhyarno juga mengimbau masyarakat agar menerapkan langkah-langkah aman dalam penggunaan listrik selama musim penghujan.
“Pertama, segera matikan listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) di kWh meter jika air mulai masuk ke rumah atau ada kebocoran yang mendekati aliran listrik. Air adalah penghantar listrik, jadi langkah ini sangat penting untuk mencegah risiko sengatan,” jelasnya.
“Kedua, cabut peralatan listrik dari stop kontak dan pindahkan ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari air. Ketiga, bila melihat adanya potensi bahaya atau gangguan pada jaringan PLN akibat cuaca ekstrem, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123,” tambah Wiedhyarno.
Sebagai langkah pengamanan tambahan, PLN akan menghentikan sementara aliran listrik di wilayah terdampak banjir. Setelah kondisi dinyatakan aman dan jaringan dipastikan kering, listrik akan kembali dinyalakan dengan persetujuan perwakilan warga setempat.
Koordinasi lintas sektor juga dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menyebut pihaknya terus bekerja sama dengan PLN dalam pemetaan wilayah rawan dan penanganan cepat jika terjadi banjir atau pohon tumbang.
“Kami bersama PLN terus berkoordinasi, terutama dalam pemetaan wilayah rawan dan langkah cepat ketika terjadi banjir atau gangguan akibat pohon tumbang. Sinergi ini penting agar masyarakat tetap aman dan pasokan listrik tidak terganggu lama,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menegaskan komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan prioritas pada keandalan pasokan listrik dan keselamatan pelanggan.
“Sebagai langkah antisipatif, kami mengimbau masyarakat yang memiliki pohon di dekat jaringan PLN agar menginformasikan melalui aplikasi PLN Mobile. Petugas akan membantu memangkas cabang pohon untuk meminimalisir potensi gangguan listrik saat cuaca ekstrem berlangsung,” pungkas Sugeng.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
