Karier Gemilang di Timnas Indonesia
Di level internasional, Ronny Pasla menjadi andalan Timnas Indonesia pada periode 1967–1979. Selama lebih dari satu dekade, ia tampil sebagai kiper utama dan mencatatkan berbagai pencapaian penting, di antaranya:
Juara Turnamen Merdeka 1969
Juara Pesta Sukan Cup 1972
Finalis King’s Cup 1968
Namun, momen paling dikenang publik terjadi pada 1972 ketika Brasil—yang diperkuat legenda dunia Pele—bertandang ke Indonesia. Dalam laga yang berakhir 1–2 untuk Brasil, Ronny berhasil menggagalkan eksekusi penalti Pele, sebuah prestasi yang menguatkan reputasinya sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Setelah Pensiun: Dari Penalti Pele ke Lapangan Tenis
Usai gantung sarung tangan pada 1985, Ronny tidak sepenuhnya meninggalkan dunia olahraga. Ia kembali ke cinta lamanya, tenis lapangan, dan mendirikan Velodrome Tennis Club di Jakarta. Di sana, ia menjadi pelatih tenis yang aktif membina atlet-atlet muda.
Meski anak-anaknya tidak meneruskan jejak sebagai pesepak bola, sebagian di antaranya mengikuti langkah Ronny di cabang tenis. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga sudah menjadi tradisi dalam keluarga Pasla.
Sepanjang kariernya, Ronny juga meraih berbagai penghargaan bergengsi, antara lain:
Atlet Terbaik Nasional 1972
Penjaga Gawang Terbaik Nasional 1974
Warga Utama Kota Medan (1967)
Warisan Abadi Ronny Pasla untuk Olahraga Indonesia
Warisan Ronny Pasla tidak hanya berupa trofi dan prestasi di lapangan. Ia dikenang sebagai sosok disiplin, rendah hati, dan berdedikasi tinggi—baik ketika memperkuat klubnya, membela Merah Putih, maupun melatih generasi baru di dunia tenis.
Kepergiannya menjadi duka sekaligus pengingat akan besarnya kontribusi Ronny Pasla dalam sejarah olahraga Indonesia. Namanya akan selalu menjadi bagian penting dalam daftar penjaga gawang terbaik Timnas Indonesia, sementara kisahnya menggagalkan penalti Pele akan tetap hidup sebagai salah satu cerita paling membanggakan dalam sepak bola nasional.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
