Selain korban jiwa dan hilang, BNPB juga mencatat 4.200 orang luka-luka. Bencana ini turut memicu kerusakan luas terhadap infrastruktur publik, memperberat penanganan darurat di berbagai titik.
Kerusakan fasilitas vital mencakup; 1.300 fasilitas umum, 199 fasilitas kesehatan, 697 fasilitas pendidikan, 420 rumah ibadah, 234 gedung/kantor, dan 405 jembatan yang terputus atau rusak berat.
Jumlah jembatan rusak yang sangat besar membuat pengiriman logistik dan mobilitas tim penyelamat terhambat secara signifikan.
Di tengah skala kerusakan dan besarnya jumlah pengungsi, BNPB menegaskan perlunya dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah, relawan, serta berbagai lembaga terkait agar seluruh penyintas dapat memperoleh bantuan dan layanan dasar secara memadai.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
