BEKASI, iNewsBekasi.id – Kawasan Industri Marunda Center kini memasuki babak baru dengan pembukaan resmi gerbang utama Marunda City pada 12 Desember 2025. Gerbang ini terhubung langsung dengan Pintu Tol Tarumajaya, sebuah langkah strategis yang diklaim akan meningkatkan efisiensi akses dan kelancaran logistik bagi seluruh penyewa (tenant).
Menurut Direktur Utama PT Multikarya Hasilprima & Presiden Direktur Marunda Center, Iwan Yuswanto Djunaedi, akses langsung ke Tol Tarumajaya ini merupakan jawaban atas kebutuhan utama tenant dan diharapkan dapat mempercepat distribusi barang keluar-masuk kawasan.
Pembukaan gerbang ini sekaligus menjadi simbol transformasi dari Marunda Center menuju konsep kota industri terintegrasi, yaitu Marunda City.
Marunda City dirancang sebagai kawasan terpadu di atas lahan seluas 600 hektare, menggabungkan zona industri, pelabuhan, pusat logistik, komersial, dan hunian.
Ke depan, kawasan ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, olahraga, dan ruang publik. Iwan menambahkan, Marunda City diposisikan sebagai katalis investasi, pusat pertumbuhan ekonomi baru, serta simpul logistik strategis di Jabodetabek berkat konektivitas langsungnya dengan ruas Tol Cibitung–Cilincing (JORR 2).
Pengembangan Marunda City saat ini juga mencakup pembangunan pelabuhan fase kedua untuk meningkatkan kapasitas bongkar muat, serta penyiapan infrastruktur dasar yang lengkap, mulai dari utilitas hingga fondasi untuk menghadapi era industri 4.0.
GM Marketing Marunda City, Ehlis, melihat Marunda City sebagai "City of Opportunities," yang menawarkan perpaduan unggul antara kawasan industri, komersial, dan residensial yang inovatif. Selain menarik investasi, keberadaan kawasan ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan pajak, dan pertumbuhan UMKM di sekitarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
