JAKARTA, iNewsBekasi.id - Film horor Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel menghadirkan sensasi teror yang lebih mencekam dibanding Sewu Dino yang rilis pada 2023. Dalam trailer perdana, atmosfer kelam begitu terasa, memperlihatkan konflik berdarah. Salah satunya tergambar dari karakter Arjo Kuncoro yang dimainkan Tora Sudiro.
Tora yang selama ini identik dengan film-film komedi ini harus menjadi seorang psikopat. Peran yang jauh berbeda dengan karakter-karakter yang pernah dimainkannya.
“Ada bumbu psiko Ada satu adegan yang aku sebetulnya nggak tahu ya gimana, cuman si Pak Kimo maunya psiko gitu. Ah, itu gimana ya? Bukan keseharian gua psiko gitu ya,” kata Tora Sudiro.
Pemilihan Tora menjadi psikopat ini bukan tanpa alasan. Sutradara Kimo Stamboel melihat Tora cocok menjadi Arjo. “Tora bisa memainkan dekat sekali dengan Arjo. Di sini tipisnya psikopat dan normal ada di karakter Arjo,” ujar Kimo Stamboel.
Tak heran jika Kimo menilai Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel membawa ketegangan yang lebih intens dibanding pendahulunya, Sewu Dino (2023). Hal itu terlihat dari poster dan trailer resmi yang menampilkan suasana kelam serta konflik berdarah yang berakar dari kisah horor karya penulis Simpleman.
Jenur Ireng sendiri mengungkap awal mula kisah Sewu Dino, di mana peristiwa Janur Ireng terjadi enam tahun sebelum Sewu Dino. Ceritanya mengungkap misteri kelam dan takdir berdarah yang menghubungkan keluarga Atmojo dengan Kuncoro yangmasih menjadi rahasia. Namun, semuanya akan terbongkap pada film yang akan tayang di bioskop pada 24 Desember 2025 ini.
Kimo Stamboel pun menyebut Janur Ireng menghadirkan level ketegangan yang meningkat drastis. Sutradara berusia 45 tahun itu menilai film garapan MD Pictures ini tidak hanya memperluas semesta cerita, juga menggali konflik emosional dan horor yang lebih dalam.
“Sebelum Sewu Dino, inilah awal pertarungan keluarga paling kejam di Tanah Jawa. Horornya mengandung semua unsur. Dramanya kuat, ceritanya kuat,” kata Kimo.
“Kalau Sewu Dino itu kita memperkenalkan dunia Simpleman, Janur Ireng itu masuk lebih dalam lagi. Kita menceritakan alasan Sewu Dino itu terjadi, menurut saya itu saja sudah menarik. Dan lebih seru, karena setting-nya bukan hanya di satu gubuk lagi. Jadi secara drama dan cerita lebih luas dalam universe ini. Kalau Sewu Dino itu level 1, mungkin diJanur Ireng ini meningkat jadi level 3 atau 4,” tutur dia lagi.
Selain menjadi pembuka kisah Sewu Dino, film Janur Ireng juga mengungkap beberapa sosok di balik Trah Pitu. Beberapa cast yang dulu ikut bermain dalam Sewu Dino, seperti Rio Dewanto, Marthino Lio, Karina Suwandi, Givina, dan Gisellma, kembali dan ditemani oleh cast baru yang terlibat dalam Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel, di antaranya Tora Sudiro, Ratu Rafa, Masayu Anastasia, dan Faradina Mufti. Sebelumnya, Sewu Dino sukses ditonton lebih dari 4.8 juta orang di bioskop.
“Harapan kami film ini bisa menjadi box office terbaru MD di momen liburan akhir tahun,” kata CEO MD Entertainment Manoj Punjabi.
“Semoga MD bisa terus kontribusi ke box office dengan karya-karya yang terbaik,” ucap dia lagi.
Kisah Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel sendiri dimulai dari Sabdo dan Intan, dua insan yang tidak boleh dipersatukan, keluarga besar dan semua keturunannya percaya bahwa ketika keduanya bersatu mereka mempunyai kekuataan yang tak terkalahkan.
Hal ini kemudian memancing paman mereka Arjo Kuncoro untuk menguasai keduanya. Mereka dibawa ke rumah mewah milik keluarga Kuncoro, dijanjikan kekayaan, tapi ternyata ini semua adalah awal malapetaka untuk keduanya. Satu-satunya yang bisa menyelamatkan mereka hanyalah, Janur Ireng, santet paling mematikan di tanah.
Editor : Tedy Ahmad
Artikel Terkait
