KARAWANG, iNews.id - Peredaran narkoba yang masuk ke Karawang melalui jalur laut dari wilayah Bekasi, Purwakarta dan Subang. Bukan hanya narkotika tapi obat keras juga masuk melalui laut. Jenis obat-obatan ini banyak di konsumsi oleh para pelajar.
"Kalau obat-obatan seperti itu karena harganya murah jadi disukai pelajar," kata Kepala BNN Karawang, R Dea Rhinofa, Senin (20/9/2021)
Pesisir Karawang diidentifikasi menjadi salah satu pintu masuk peredaran narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) Karawang mendata sekitar 80 persen peredaran narkoba di Karawang, dipasok melalui jalur laut.
Kepala BNN Karawang, R Dea Rhinofa mengatakan kawasan pesisir Pantai Karawang rawan penyebaran narkoba. Oleh karena itu aparat desa atau masyarakat di wilayah pesisir diminta waspada dan melaporkan jika ada sesuatu yang mencurigakan terkait peredaran barang terlarang itu.
"Memang daerah pesisir Karawang saat ini rawan penyebaran narkotika. Sejumlah wilayah pesisir pantai Karawang seperti di Kecamatan Pakisjaya, Cilamaya, Tempuran dan Ciparage sangat rentan penyalahgunaan gelap narkoba, kata Dea Rhinofa, Senin (20/9/2021).
Menurut Dea, dia sudah meminta aparat desa dan masyarakat sekitar pesisir apabila mengetahui ada peredaran Narkoba di wilayahnya jangan takut untuk melapor. Dibutuhkan peran serta masyarakat pesisir dalam memerangi peredaran narkoba.
"Jika memang mengetahui peredaran narkoba bisa melaporkan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat," ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait