Stok Jagung 2,3 Juta Ton, Kementan: Distribusi Jagung ke Peternak Mengalami Keterhambatan

Azhfar Muhammad
Lahan petani jagung (Foto: Kementan).

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan terhadap stok jagung saat ini telah mencapai 2,3 juta ton.

Diamana persoalan tersebut telah disampaikan oleh Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Moh Ismail Wahab dan telah menanggapi bahwa keraguan data stok jagung.

Menurut Ismail, Kementan telah melakukan update data terkait ketersediaan stok jagung secara reguler setiap minggunya.

Bahkan ada dua unit pekerja yang secara aktif melakukan, yaitu Badan Ketahanan Pangan dan Pusat Data dan Informasi Pertanian.

"Untuk stok pangan untuk komoditas jagung benar adanya di lapangan hingga 2,3 juta ton dan kami pihak Badan Ketahanan Pangan melakukan survei periodik stok jagung di pengepul, gudang GPMT, dan pasar. Sedangkan Pusdatin kami secara langsung melalui mantri tani dan harmonisasi data BPS. Datanya sama," kata Ismail melalui keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (22/9/2021).

Ismail menyampaikan, pihak Kementan telah siap menunjukkan lokasi gudang dan sentra yang saat ini memiliki stok jagung, bila ada pihak lain yang ingin segera membantu distribusi jagung.

"Masalahnya saat ini bukan produksi, namun distribusi jagung ke peternak yang terhambat. Kami punya data stok, silakan tanya kami bila benar ingin menyelesaikan perkara jagung peternak mandiri," katanya.

Editor : Fatiha Eros Perdana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network