BEKASI, iNews. id – Pemerintah Kabupaten Bekasi pada Oktober 2021 mendatang akan menerapkan vaksinasi dari pintu ke pintu atau ‘door to door’sebagai upaya percepatan kekebalan kelompok. Pemkab Bekasi pun akan bermitra dengan TNI.
"Metode vaksinasi dari pintu ke pintu ini sebagai bagian dari penetrasi gerai vaksinasi RT/RW dengan harapan semakin banyak masyarakat yang tervaksinasi," kata Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Kamis (23/9/2021)
Sekarang, kata dia, sudah berjalan dan tim yang lainnya paling lambat awal Oktober 2021 sudah bergerak.
Menurut dia, vaksinasi dari pintu ke pintu tidak hanya difokuskan kepada masyarakat yang kesulitan mendatangi gerai vaksinasi karena kondisi kesehatan seperti difabel dan lansia melainkan juga seluruh masyarakat yang belum divaksin dosis pertama.”Kami akan mendorong personel dan peralatan yang selama ini digunakan di desa, RT dan RW,” ucapnya.
Metode vaksinasi ini menyasar seluruh penduduk berusia 12 tahun ke atas dengan target sedikitnya 1,2 juta masyarakat yang belum menerima suntik vaksin dosis pertama. Selain untuk membentuk kekebalan kelompok, kata dia, target 70 persen warga tervaksin ini juga untuk memenuhi persyaratan wilayah PPKM Level 2.
”Jika ingin PPKM turun ke level 2 ada syarat baru yaitu persentase jumlah sasaran vaksinasi harus mencapai 70 persen. Sekarang sudah mencapai 52 persen, semoga dalam satu atau dua minggu ke depan kita bisa mencapai 70 persen itu sehingga bisa turun ke level 2,” ungkapnya. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mengebut vaksinasi masal di wilayahnya.
Untuk diketahui sasaran vaksinasi di Kabupaten Bekasi mencapai 2.417.794 jiwa. Pemerintah daerah setempat hingga awal pekan ini sudah berhasil menyuntikkan vaksin COVID-19 ke 1.257.253 orang atau 52 persen dari total sasaran vaksinasi di wilayah itu. Saat ini, vaksinasi masal sedang berjalan di 23 Kecamatan, 7 Keluran dan 180 Desa.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait