Drama Tomorrow Tuai Kritik Gegara Cantumkan Nama Anggota BTS ke Daftar Orang Meninggal

Herita Endriana
Dua member BTS disinggung di drama Korea Tomorrow, namun dengan intensi yang negatif. (Foto: Getty Images)

SEOUL, iNews.id - Baru-baru ini Drama Korea Tomorrow mendapat kritikan tajam dari warganet usai mencantumkan nama asli anggota BTS, yakni V ke daftar orang yang sudah meninggal.

Sekadar informasi, Tomorrow merupakan drama MBC yang bercerita mengenai para malaikat maut yang misinya mencegah manusia yang hendak bunuh diri. Drama ini pun dibintangi Kim Hee-seon, Rowoon SF9, dan Lee Soo-hyuk.

Drama tersebut tinggal menyisakan dua episode terakhirnya, dengan rating di Korea tergolong buruk karena terus merosot hingga ke angka 2%-3%. Namun belakangan, episode ke-7 yang telah lama tayang menimbulkan kontroversi karena seorang penonton menemukan bahwa dalam satu adegan, terdapat nama asli V BTS dalam daftar orang yang sudah meninggal.

Dalam daftar yang berjudul "Registry Of the Entering Dead” itu, tercantum nama Kim Tae-hyung, nama asli V BTS. Tak cuma itu, dalam daftar itu juga tercantum tanggal lahirnya, yaitu 30 Desember, meski tahunnya berbeda. Dalam drama, tertulis tahun lahirnya 1971, sementara V lahir pada 1995.

Selain itu, ada pula nama lainnya yaitu Kim Yoo-rim yang menarik perhatian, karena tanggal lahirnya tertulis 1 September 1997, yang merupakan tanggal dan tahun lahir Jungkook BTS.

Meski dalam adegannya tak disebutkan sama sekali tentang penulisan nama dan tanggal lahir tersebut, tapi penonton menduga bahwa pencantumannya adalah hal yang disengaja.

"Jelas sekali ini disengaja, bahkan tanggal lahirnya. Apakah mereka ingin jadi bahan pembicaraan? Aku pikir kita mesti mencari tahu siapa yang menulis ini. Ini sangat mengerikan," tulis satu netizen, mengutip Koreaboo.


"Aku bukan penggemar (BTS), tapi ini benar-benar tidak menyenangkan. Mengapa mereka memasukkan namanya dengan cara yang aneh seperti ini?," tulis netizen lainnya di forum daring Theqoo.

Sementara yang lainnya juga menulis, "Tentu saja orang-orang merasa tak nyaman dengan ini. Mereka bukan cuma sudah mati, tapi mereka mati karena pembunuhan. Pencantuman namanya sangat random".

Gara-gara ini, netizen pun kembali mengungkit perang dingin yang dirumorkan terjadi antara agensi manajemen BTS Big Hit Entertainment (kini bernama HYBE) dan MBC. Hal ini bermula pada 2019, saat MBC mengundang BTS untuk hadir dalam acara festival musik tahunan stasiun televisi nasional itu, bertajuk Gayo Daejejeon.

Namun BTS tidak bisa hadir dalam program tersebut karena sudah memiliki jadwal di Amerika Serikat, yaitu menghadiri acara Dick Clark’s New Year’s Rockin’ Eve di Times Square. Gara-gara ini, MBC dikabarkan 'ngambek', dan akhirnya tidak memasukkan grup dalam agensi BigHit, yaitu TXT dan GFRIEND ke dalam pengisi acara.
Saat SEVENTEEN melakukan comeback pada 2020, mereka juga tidak hadir dalam program musik mingguan MBC, Show! Music Core. Meski begitu, ENHYPEN pernah muncul dalam MBC Radio.

Editor : Eka Dian Syahputra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network