JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, Indra Rudiansyah salah satu penerima beasiswa LPDP. Indra tergabung dalam tim pengembangan Vaksin AstraZeneca.
"Anak-anak yang mendapatkan beasiswa mereka yang penemu vaksin. That is awesome. Itu adalah suatu hadiah yang luar biasa," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Jakarta, Rabu (29/9/2021).
Sri Mulyani menambahkan, saat ini pemerintah ingin terus memupuk dana abadi pendidikan yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sampai ke generasi mendatang.
Menurut perhitungannya, dana abadi pendidikan yang dikelola pemerintah nominalnya sudah mencapai sekitar Rp90 triliun.
"Saat ini kita telah memiliki Rp81,7 triliun. Bahkan kalau ditambah di anggaran di bidang penelitian, perguruan tinggi, dan anggaran abadi di bidang kebudayaan, total anggaran sudah mencapai Rp90 triliun," katanya.
Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah telah berkomitmen mengalokasikan anggaran dalam porsi besar untuk dana abadi pendidikan. Itu dikumpulkan dari berbagai sektor penerimaan negara, seperti pajak, bea dan cukai, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), termasuk royalti dari bermacam bahan mineral yang ada dari bumi Indonesia.
"Pendapatan kita tidak mencukupi untuk membiayai begitu banyak belanja. Anggaran pendidikan menurut Undang-Undang Dasar harus 20 persen. Kalau tahun ini kita membelanjakan Rp2.700 triliun, maka anggaran pendidikan mencapai lebih dari Rp500 triliun," ucapnya.
Editor : Aditya Nur Kahfi
Artikel Terkait