Stok Jagung untuk Pakan Aman, Pengamat: Kementan Sudah Sampaikan Data Lengkap

Tim iNews.id
Masyarakat berhak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi terkait stok jagung caranya dengan menunjukkan data yang disertai survei lapangan. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews,id -  Masyarakat berhak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi terkait stok jagung caranya  dengan menunjukkan data yang disertai survei lapangan akan mampu berikan informasi yang benar.  Pengamat ekonomi Universitas Muhammadiyah Surya Vandiantara mengatakan, hal itu berawal dari kegelisahan para peternak mengenai lonjakan harga pangan yang bersumber dari jagung, kemudian membuat Presiden mengeluarkan instruksi untuk Kementerian terkait agar menyelesaikan masalah tersebut.

"Saya membaca justru Kementerian Pertanian mampu menunjukkan data bahwa stok jagung aman, bahkan Menteri Pertanian langsung menunjukkan dimana jagung tersebut berada," papar Surya yang juga analis dari Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA).

Menurut Surya, tiap Kementerian mestinya menunjukkan bahwa internalnya memiliki sumber daya dan manajemen yang baik agar persoalan seperti ini akan dengan mudah terselesaikan. 

"Mendag harus juga bicara data seperti yang ditunjukkan oleh Kementan, dengan menggunakan segala resource di internalnya masing-masing. Agar kejadian seperti ini dapat ditemukan pangkal permasalahannya," sebutnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan bahwa produksi jagung nasional pada tahun 2021 diperkirakan over stok 2,85 juta ton. 

Hal tersebut dikatakan Mentan SYL pada acara panen jagung Nusantara di Desa Banjarsari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan dan panen serempak di seluruh wilayah Indonesia lainnya berlangsung secara virtual, Rabu (29/9/2021) lalu.

Panen jagung nasional akan berlangsung hingga akhir tahun 2021, dimana prakiraan luas panen September ini 299.059 hektar, Oktorber 230.157 hektar, November 207.264 hektar dan Desember seluas 197.265 hektar dengan produksi masing-masing 1,21 juta ton, 916.759 ton, 1 juta ton dan 881.787 ton.

Mentan SYL mengungkapkan berdasarkan data prognosa Kementan dan BPS, luas panen jagung nasional Januari-Desember 2021 seluas 4,15 juta hektare, produksi bersihnya sebesar 15,79 juta ton dengan kadar air 14%. 

Kebutuhan jagung setahun untuk pakan, konsumsi dan industri pangan totalnya 14,37 juta ton sehingga dengan menambahkan stok akhir Desember 2020 (carry over) sebesar 1,43 juta ton, diperoleh stok jagung 2021 sebanyak 2,85 juta ton .

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network