get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Bekasi Cabut Izin Usaha 8 Toko Penjual Miras

Pesta Seks Digelar Seorang Ibu Selama 8 Bulan untuk Putranya, Disiapkan Kondom hingga Miras

Jum'at, 15 Oktober 2021 | 16:31 WIB
header img
Pesta seks digelar ibu ini di Amerika Serikat untuk putranya yang berusia 15 tahun. (Foto: Daily Mail)

CALIFORNIA,iNews.id - Pesta seks digelar seorang ibu selama 8 bulan mulai dari 2020 hingga Maret 2021 untuk untuk teman-teman putranya yang berusia 15 tahun. 

Lebih parah lagi ibu di Amerika Serikat bernama Shannon O'Connor (47)ini membagikan kondom dan minuman alkohol sampai mereka muntah dan jatuh pingsan.

Kasus ini sedang ditangani Jaksa Wilayah Jeff Rosen. Jeff mengklaim saat tinggal di Los Gatos, Shannon O'Connor, 47, membeli vodka dan wiski untuk pesta anak lelakinya yang berusia 15 tahun. 

Dia menonton dan tertawa saat para remaja melakukan tindakan seks.

Sang ibu diketahui merahasiakan pesta itu dari suaminya dan orang tua lainnya. Di pesta itu, anak-anak berusia 14 dan 15 tahun sangat mabuk sehingga mereka 'akan muntah, tidak dapat berdiri, dan jatuh pingsan.’

"Butuh banyak anak pemberani untuk maju dan mengungkap kasus yang sangat meresahkan ini," kata Rosen dalam sebuah pernyataan.

“Sebagai orang tua, saya terkejut. Sebagai Jaksa Penuntut Umum, saya bertekad untuk meminta pertanggungjawaban orang dewasa yang membahayakan anak-anak sepenuhnya kepada hukum dan komunitas kita,” lanjutnya.

Jaksa Wilayah mengatakan O'Conner menghadapi tuduhan kejahatan termasuk pelecehan anak dan kekerasan seksual, dan menghadapi tuduhan penipuan lebih dari USD120.000 (Rp1,7 miliar) dalam biaya tidak sah atas kredit perusahaan. Dia adalah asisten administrasi di Aruba Networks.

O'Connor, yang juga dikenal sebagai Shannon Bruga, ditangkap sebagai buronan di Ada county, Idaho, tempat dia sekarang tinggal, dan dimasukkan ke penjara Idaho. Jaksa berencana untuk mengekstradisi dia ke California. Di sana, dia menghadapi daftar 39 dakwaan kriminal.

O'Connor dituduh mengadakan beberapa pesta untuk putra dan teman-temannya selama delapan bulan dari 2020 hingga Maret 2021. Dia juga menekan mereka yang hadis di pesta untuk tetap diam dan tidak memberitahu pesta itu ke siapapun.

"Dia menyatakan jika ada yang diberitahu dia bisa masuk penjara," ujar pernyataan di persidangan.

Menurut dokumen pengadilan, dalam satu pesta, dia pergi ke kamar tidur dan menyaksikan seorang remaja laki-laki mabuk naik ke atas dan meraba-raba seorang gadis yang merupakan teman dari putranya yang saat itu berusia 15 tahun,

Seorang anak berusia 14 tahun juga menuduh bahwa dia diancam akan memberi tahu tentang pesta itu.

Di pesta yang lain, O'Connor memberikan seorang anak laki-laki sebuah kondom dan mendorongnya ke sebuah ruangan bersama seorang gadis 14 tahun yang sedang mabuk dan berbaring di tempat tidur.

Pernyataan itu mengatakan gadis itu berlari dan mengunci diri di kamar mandi karena ketakutan.

Di lain waktu, O'Connor membawa seorang anak laki-laki ke sebuah ruangan dan meninggalkannya dengan seorang gadis yang juga mabuk. Jaksa mengatakan gadis itu diduga diserang dan dia kemudian mengkonfrontasi O'Connor karena meninggalkannya saat dia sangat mabuk.

“Seperti mengapa kamu melakukan itu? Seperti, kau tahu apa yang akan dia lakukan padaku,” ungkap pernyataan di pengadilan.

Dalam insiden lain, sang ibu dituduh melihat seorang anak laki-laki meninju dan menendang seorang gadis yang mabuk, tetapi tidak melakukan apa pun untuk melerai mereka.

"Sungguh mengerikan apa yang dia lakukan pada putri saya dan anak-anak lain ini," kata ibu dari salah satu gadis yang datang ke pesat itu.

“Hati saya hancur untuk anak-anak ini. Ini telah menghancurkan. Ini adalah mimpi terburuk bagi orang tua," katanya kepada Mercury News.

Pada Oktober 2020, ada kerusakan senilai USD9.000 (Rp127 juta) di sebuah rumah yang dia sewa di Santa Clara. Rekaman pengawasan menunjukkan remaja muntah dan tersandung di sekitar properti.

Jaksa mengatakan seorang gadis patah jari dan seorang anak laki-laki mengalami gegar otak ketika beberapa remaja mengendarai mobil O'Connor di tempat parkir sekolah pada 19 Desember lalu.

Selama insiden itu, dua remaja berpegangan pada bagian belakang SUV sementara seorang pengemudi tanpa izin melaju kencang. Salah satu anak laki-laki yang berpegangan pada punggungnya jatuh dan kepalanya terbentur hingga pingsan sebentar.

Saat itu, putra O'Connor dilaporkan menjadi pemain di tim sepak bola siswa Los Gatos-Saratoga Union High School District (SMA Los Gatos-Saratoga). Ibu dari salah satu gadis yang terlibat mengatakan putra O’Connor adalah rekan satu tim.

Sang ibu mengatakan bahwa dia mengungkapkan kekhawatirannya tentang minum alkohol di pesta dengan pelatih dan pejabat sekolah pada awal 2021. Namun sekolah tidak bisa melakukan apapun karena itu terjadi di luar sekolah.

"Saya benar-benar tidak berpikir sekolah menengah telah mengambil tanggung jawab atas bagian mereka ini," kata sang ibu kepada Mercury News.

"Semua orang harus merasa lega wanita ini tidak di jalan," ujarnya.

"Dia merawat anak-anak ini, mengatur mereka untuk tindakan seksual, dan dia seorang ibu dan melakukan ini pada anaknya sendiri. Aku tak habus pikir mencoba memikirkan apa untungnya baginya,” tambahnya.

Sementara itu, pihak sekolah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya menyelidiki setiap masalah yang muncul di sekolah dan bekerja sama dengan penegak hukum untuk mendukung penyelidikan terhadap hal-hal yang terjadi di luar sekolah.

“Penting untuk dicatat bahwa kami mengambil topik minum di bawah umur dengan sangat serius dan bekerja terus menerus untuk mempromosikan kesadaran dan dialog di kelas kami dan komunitas kami,” terang pernyataan sekolah.

“Selain itu, orang tua dan keluarga juga memainkan peran penting dalam menetapkan harapan yang jelas untuk perilaku anak muda kita dan dalam memantau aktivitas mereka. Hanya bersama-sama kita dapat secara efektif mengatasi masalah sosial seperti penyalahgunaan minuman alkohol,” lanjutnya.  

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut