Dalam unggahan tersebut juga terlihat tumpukan bekas tabung sample darah di sana dan di khawatirkan tumpukan sampah bekas medis tersebut mengakibatkan pemulung dan penduduk sekitar dapat terinfeksi virus corona.
Postingan tersebut alhasil langsung di publikasikan oleh beberapa akun instargam. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengaku belum mengetahui hal tersebut.
Menurut dia, pihaknya akan melakukan pengecekan ke lapangan. Sejauh ini, pihaknya telah mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dalam pembuangan limbah medis yang terkait dengan virus corona.
”Kalau dari faskes (fasilitas kesehatan) sudah ada SOP nya untuk pembuangan limbah medis,” katanya.
Saat ini, kata dia, pemerintah belum mendapatkan laporan terkait adanya penemuan limbah medis di TPA Burangkeng.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta