Ini Deretan Negara di Dunia Paling Bersih dari Korupsi, Apa Kabar Indonesia?

JAKARTA, iNews.id - Negara di dunia paling bersih dari kasus korupsi menarik untuk dibahas. Salah satu masalah yang tak dapat dihindari di seluruh negara di dunia ialah korupsi. Perbuatan yang dilakukan sekelompok orang yang haus kekayaan ini, sangat merugikan masyarakat dan negara. 

Kendati demikian, terdapat sejumlah negara yang bersih dari kasus korupsi. Berdasarkan Corruption Perception Index (CPI) tahun 2020, negara yang bersih dari kasus korupsi biasanya memiliki transparansi yang tinggi dalam berbagai bidang.

Baca Juga

Menteri Pendidikan Singapura Tanggapi Fans Minta Sekolah Libur demi War Tiket Taylor Swift

Angka CPI yang semakin mendekati 0 menandakan bahwa tingkat korupsi di negara tersebut sangat tinggi. Sebaliknya, jika angka CPI mendekati 100 maka tingkat korupsi di negara itu sangat rendah. Berikut ini daftar negara di dunia yang paling bersih dari korupsi.

1. Denmark

Denmark menjadi negara urutan pertama di dunia dengan kasus korupsi paling bersih di dunia. Skor CPI di negara ini pada 2021 adalah 88. Pada 2016, skor CPI Denmark bahkan mencapai 90. Praktik suap di kalangan aparatur negara di Denmark jumlahnya dapat dihitung jari. 

Baca Juga

Grab Holdings PHK 1.000 Karyawan, Terbesar sejak Era Pandemi Covid-19

Salah satu alasan negara ini bersih dari korupsi adalah sistem pendaftaran aparatur negara yang ketat. Dalam setiap tes menjadi aparatur negara terdapat tes khusus di bidang korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Dengan tes tersebut, diharapkan para calon aparatur negara dapat membedakan mana hak milik pribadi dan mana hak milik negara.

2. Finlandia

Finlandia memiliki skor CPI yang sama dengan Denmark, yakni 88, pada tahun 2021. Negara ini mampu meningkatkan skor CPI dari 85 menjadi 88 hanya dalam setahun. Hal ini membuktikan bahwa Finlandia dapat mengatasi permasalahan korupsi di negara ini. 

Baca Juga

Segini Harga Tiket Coldplay di Singapura, Jauh Lebih Murah dari Jakarta?

Kasus korupsi di pemerintahan Finlandia hampir tidak ada, tradisi suap dan gratifikasi juga jarang ditemukan di negara ini. Bersihnya kasus korupsi di negara ini berkat budaya transparansi di berbagai penyelenggara negara. Mulai dari sistem pengendalian internal dan eksternal, sampai keterlibatan masyarakat sipil dalam memberantas korupsi. Dengan bersihnya kasus korupsi, menjadikan pelayanan publik di Finlandia sangat mengagumkan, angka kemiskinan dan kriminalitas di negara juga menjadi rendah.

3. Selandia Baru

Selandia Baru menempati posisi selanjutnya sebagai negara yang bersih dari kasus korupsi. Di negara ini, para koruptor akan mendapatkan sanksi yang sangat tegas. Badan Independen dibuat oleh Selandia Baru untuk memberikan hukuman berupa sanksi sosial bagi para koruptor. Sanksi sosial ini berupa tekanan dari masyarakat yang akan membuat pejabat tersebut mundur dengan sendirinya. Selain itu, negara ini juga memberlakukan hukuman penjara minimal 14 tahun bagi orang yang terbukti melakukan korupsi. Skor CPI di Selandia Baru pada 2021 mencapai 88, sama seperti Denmark dan Finlandia.

Baca Juga

Tak Hanya Indonesia, Tujuh Negara Ini Juga Ada Rumah Makan Padang

4. Norwegia

Norwegia menempati urutan keempat sebagai negara terbersih dari korupsi di dunia. Pada 2021, skor CPI di negara ini adalah 85. Di tahun sebelumnya, skor CPI di negara ini sebesar 84. Angka ini belum terbilang baik, karena pada tahun 2015, skor CPI Norwegia berada pada angka 88. Negara ini menjadi negara paling bahagia di dunia karena rendahnya tingkat korupsi yang terjadi. Pemerintah Norwegia fokus dalam memberikan perhatian kepada rakyat, sehingga kasus korupsi di pemerintahan sangat kecil.

5. Singapura

Baca Juga

Ibunda Arhan Menangis Sujud Syukur saat Anaknya Cetak Gol di Semifinal Leg 2 Piala AFF 2020

Singapura menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang masuk ke dalam 5 besar negara terbersih dari kasus korupsi. Negara ini memperoleh skor CPI yang sama dengan Norwegia yakni 85, pada 2021. Singapura tetap menjadi satu-satunya negara Asia yang berada di peringkat 10 besar dalam sepuluh tahun terakhir.

Editor : Eka Dian Syahputra