Kisah Jenderal TNI M Panggabean Gelar Operasi Pembersihan Perampokan Gerombolan Liar

JENDERAL TNI M Panggabean punya sederet prestasi militer dan non-militer. Pria berdarah Batak lahir di Tarutung, Tapanuli Utara pada  29 Juni 1922 ini puncak karirnya di dunia militer yakni sebagai Panglima ABRI menggantikan Jenderal Soeharto pada 28 Maret 1973 hingga 17 April 1978.

Dengan puncak karir militernya itu sederet pengalaman tempurnya  sudah pernah dirasakan. Setelah menjadi Panglima ABRI, Jenderal M Panggabean juga pernah menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan II serta Menteri Koordinator Politik dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan III. Selanjutnya pada tahun 1983—1988, menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA).

Jenderal M Panggabean  atau bernama lengkap Maraden Saur Halomoan Panggabean lahir di Hutatoruan sebuah kampung yang terletak di lembah Silindung yang berjarak tujuh kilometer dari Tarutung ibu kota Kabupaten Tapanuli Utara. 

Ayahnya bernama Marhusa, gelar Patuan Natoras dengan marganya Panggabean dan ibunya bernama Katharina br Panjaitan. Maraden adalah anak kedua dari 10 bersaudara.

Maraden Panggabean memulai karier militernya saat bergabung dengan Organisasi Kelaskaran Pemuda Sosialis Indonesia sebagai komandan pasukan. Lalu dia bergabung dalam Tentara Republik Indonesia yang kelak berganti nama menjadi Tentara Nasional Indonesia.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta