Bekasi, iNews.id - malam 1 suro menjadi tradisi rutin yang dilakukan masyarakat Jawa. Ada beberapa tempat yang menjadi tempat tradisi tersebut. Bahkan, ada yang menjadi tempat wisata favorit.
Dominan, tempat-tempat wisata yang akan dilakukan ritual malam 1 Suro adalah destinasi wisata bersejarah, memiliki banyak legenda serta mitos.
Penasaran di mana saja tempat wisata yang sering dijadikan ritual Malam 1 Suro?
Berikut ulasannya dirangkum MNC Portal Indonesia:
4. Gunung Kawi
Benar, Gunung Kawi merupakan salah satu gunung berapi yang sudah lama tidak aktif, berada sebelah barat daya di Kabupaten Malang, berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar Jawa Timur. Kawasan wisata ini kerap dikaitkan dengan pesugihan, yang konon untuk mencari kesenangan duniawi.
Akan tetapi Gunung Kawi juga menjadi salah satu spot utama untuk mengadakan ritual malam 1 Suro.
Gunung Kawi memiliki dua tempat utama yang memiliki nilai magis tinggi yakni Pesarean Imam Soedjono dan Pesarean Kyai Zakaria.
Dua tempat ini dianggap sebagai tempat keramat. Setiap 1 Suro pesarean ini kerap didatangi masyarakat untuk memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT.
3. Pantai Parangtritis
Selanjutnya, yaitu Pantai yang dikenal dengan legenda Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul ini juga dijadikan tempat ritual untuk menyambut malam 1 Suro.
Tak sedikit dari masyarakat yang melakukan ritual Jamasan atau lebih dikenal dengan cuci keris atau benda pusakan lainnya diikuti dengan tradisi melarung persembahan.
2. Keraton Surakarta Hadiningrat
Keraton Surakarta Hadiningrat berlokasi di Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Keraton ini juga menjadi salah satu destinasi yang dijadikan sebagai tempat ritual saat malam 1 Suro tiba. Salah satu ritual yang terkenal di tempat ini adalah Kirab Kebo Bule.
Pada tradisi ini, nantinya masyarakat akan ikut mengarak kerbau dan berusaha menyentuh hewan ternak tersebut. Hal ini diyakini akan mendapatkan keberkahan setelah menyentuhnya.
1. Keraton Yogyakarta Hadiningrat
Keraton Yogyakarta Hadiningrat menjadi destinasi wisata yang dijadikan tempat ritual pada malam 1 Suro. Biasanya mereka akan melakukan Jamasan atau pembersihan diri.
Selain itu di wilayah Keraton ini juga dilakukan ritual Topo Bisu Mubeng Beteng. Yakni suatu kepercayaan, mereka akan berjalan mengitari benteng Keraton tanpa menimbulkan suara sedikitpun. Tradisi ini dilakukan sebagai suatu evaluasi diri yang diperbuat selama satu tahun.
Biasanya Topo Bisu Mubeng Beteng ini dilakukan tengah malam atau bertepatan pada pukul 24.000 WIB.
Editor : Fatiha Eros Perdana