Cara Buka PayPal, Steam, Epic Games hingga Origin yang Diblokir Kominfo Lewat Google Chrome dan VPN

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Cara membuka blokir KOminfo melalui Google Chrome dan aplikasi VPN sedang dicari banyak orang. Sebab, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru-baru ini resmi memblokir sejumlah website dan sejumlah aplikasi. 

Hal itu pun dilakukan karena perusahaan tersebut belum daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Domestik atau Asing. Beberapa kasus yang diblokir saat ini adalah platform gaming Steam di Indonesia dan Rekening PayPal.

Tak hanya Steam dan PayPal, ada sejumlah platform game yang sudah mulai diblokir Kominfo sejak 30 Juli 2022, diantaranya Epic Games, Uplay. Battlenet, Origin, hingga Steam.

Konsekuensi itu pun diterima mereka karena tidak kunjung mendaftar ke PSE Domestik atau Asing. Padahal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah memberikan peringatan dalam kurun waktu cukup lama agar semua platform-platform gaming terbaik tersebut segera melakukan registrasi PSE Domestik atau PSE Asing sampai malam tadi, 29 Juli 2022.

Selain platform gaming, PayPal di Indonesia juga ramai diperbincangkan di media sosial gara-gara masalah ini, sehingga banyak pengguna yang tidak bisa mengaksesnya. Alhasil, keluhan demi keluhan bermunculan karena tidak bisa mengakses hingga login ke PayPal.

Solusi dan Trik Jitu Cara Membuka Blokir PSE Kominfo Terbaru dengan Aplikasi dan Google Chrome

Lantas, apakah ada solusi untuk membuka blokiran PSE Kominfo agar dapat mengakses kembali website dan situs yang diblokir PSE Kominfo?

Tentu saja ada, yakni dengan menggunakan layanan VPN terbaik dan setting DNS di Google Chrome, seperti yang bakal Kopitekno.com jabarkan di bawah ini, simak sampai selesai.

Cara Buka Steam, Epic Games hingga Origin yang Diblokir Kominfo Melalui Aplikasi VPN Warp 1.1.1.1

Cara Buka Steam, Epic Games hingga Origin yang Diblokir Kominfo Melalui Aplikasi VPN Warp 1.1.1.1 (Foto: Kopitekno.com)

Layanan aplikasi VPN terbaik gratis dan premium yang bisa Kamu gunakan adalah VPN 1.1.1.1 dari Cloudflare, aplikasi WARP by Cloudflare juga dapat Kamu install di HP Android, IOS, maupun PC/Laptop/Komputer.

Adapun panduan dan langkah-langkah serta cara setting DNS 1.1.1.1 VPN Warp by Cloudflare, yaitu sebagai berikut:

• Pertama, silakan kamu download aplikasi WARP Cloudflare dari website cloudflarewarp.com
• Kemudian pilih download sesuai perangkat HP atau PC yang Kamu pakai, bisa lewat Google Play Store, App Store, Windows, Linux, dan macOS.
• Setelah berhasil didownload, install lalu buka aplikasinya dan masuk ke Pengaturan
• Iya, buka aplikasi 1.1.1.1, kemudian aktifkan
• Setting tanpa WARP (artinya Warp tidak diaktifkan), hal ini dilakukan supaya lokasi Kamu tetap terdeteksi berada di Indonesia.

Cara Buka PayPal yang Diblokir Kominfo Melalui Setting DNS di Google Chrome

Selain menggunakan aplikasi 1.1.1.1 WARP by Cloudflare, Kamu juga bisa membuka PayPal yang diblokir PSE kominfo dengan cara setting custom DNS di Google Chrome PC, Android, dan iOS.

Adapun langkah-langkah cara membuka blokiran PSE Kominfo, yaitu sebagai berikut:

• Klik Titik Tiga di Pojok Kanan Atas Browser Google Chrome
• Kemudian pilih Setting atau Pengaturan
• Selanjutnya pilih “Privacy and Security” (‘Privasi dan Keamanan)
• Lalu pilih Security / Keamanan
• Jika sudah, scroll ke bawah secara perlahan lalu pada Use Secure DNS aktifkan “With”, kemudian klik Custom dan ubah ke Google (Public DNS) atau OpenDNS
• Apabila sudah, silakan close tab Setting dan buka Tab Baru.
• Selesai, Platform Gaming dan PayPal sudah bisa diakses kembali dengan lancar.

Itulah tadi panduan dan tata cara membuka platform gaming dan PayPal yang diblokir Kominfo dengan mudah memakai aplikasi VPN Warp Cloudflare 1.1.1.1 dan setting DNS di Google Chrome PC, Android, iOS, macOS, dan laptop Windows.

Namun, apabila Anda masih ragu dengan sistem keamanan dari aplikasi VPN WARP by Cloudflare 1.1.1.1, Anda pun bisa mengabaikan solusi jitu ini dan silakan tunggu kabar baik dari semua pihak yang layannnya diblokir oleh Kominfo di Indonesia.

Editor : Eka Dian Syahputra