Banjir Bandang Lamongan Sudah Surut, BPBD dan TNI-Polri Turut Membantu Warga Bersihkan Lumpur

LAMONGAN, iNews.id - Banjir bandang yang sempat melanda Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur kini sudah surut. Hal ini berdasarkan laporan yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menghimpun data dari BPBD Kabupaten Lamongan per Jumat (5/11/2021) pukul 11.00 WIB.

Demikian dikatakan Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Baca Juga

83 Rumah Warga di Batam Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, 5 Orang Luka-Luka

Dia mengatakan, BPBD Kabupaten Lamongan bersama unsur TNI-Polri serta tim gabungan lainnya bergotong-royong membersihkan lumpur sisa banjir.

Sebanyak 36 unit rumah warga terdampak yang berlokasi di Desa Sendangrejo di Kecamatan Ngimbang dan Desa Kalitengah di Kecamatan Sugio.

"Jalan poros yang berada di Desa Kalitengah mengalami rusak parah sepanjang 40 meter. Selain itu, dilaporkan juga terdapat satu unit warung yang berada di dekat sungai hanyut terbawa arus air," tuturnya.

Baca Juga

Sepanjang 2022, BNPB Ungkap Ratusan Orang Meninggal Akibat Bencana Alam

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lamongan segera terjun kelapangan sesaat setelah kejadian untuk melakukan koordinasi dan kaji cepat di lokasi banjir. Hal ini untuk mengantisipasi banjir susulan, salah satunya dengan membersihkan aliran sungai yang bermuara ke waduk Gondang di Kecamatan Sugio.

Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih dapat terjadi di wilayah Kabupaten Lamongan, hal ini merujuk prakiraan cuaca BMKG hingga Minggu 7 November 2021 mendatang.

Dalam upaya menghadapi antisipasi La Nina, BNPB menghimbau untuk masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di tingkat terkecil yaitu keluarga.

Baca Juga

Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Karawang, Ratusan Rumah Rusak dan Satu Orang Tewas

"Salah satunya dengan menyiapkan tas siaga bencana, rencana penyelamatan, dan pastikan jalur evakuasi keluar rumah tidak terhalang perabot rumah tangga," pungkasnya.

Editor : Aditya Nur Kahfi