Setelahnya, saat usianya 12 tahun, Ia bekerja sebagai pengumpul kurma. Tidur di atas kerikil dan mengenakan pakaian yang sama terus menerus merupakan kebiasannya sehari-hari.
Kemudian, Ia mulai bekerja sebagai koki di salah satu hotel di Riyadh, menjadi penjual minyak, hingga membuka toko kelontongnya sendiri.
Ia juga sempat bekerja di perusahaan pertukaran mata uang yang dimiliki saudaranya, Saleh Al Rajhi, sebelum bekerja sama mendirikan cabang baru perusahaan tersebut pada 1956.
Kemudian pada 1970, Ia memisahkan bisnis yang dijalankan dengan saudaranya dan membuka perusahaan pertukaran mata uang miliknya sendiri.
Dari sinilah Ia kemudian berhasil membuka 30 cabang perusahaan di seluruh Arab Saudi. Selain negara kelahirannya, Sulaiman Ar Rajhi juga membuka cabang di beberapa negara lain, seperti Mesir dan Lebanon.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta