Inilah Dampak Buruk UPF pada Kesehatan Anak, Jangan Anggap Sepele!

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Bagaimana dampak buruk UPF atau Makanan Ultra Proses pada Kesehatan Anak? Apa saja makanan yang termasuk UPF yang harus dihindari? Mari simak artikel ini selengkapnya.

Sebelum memasuki dampak buruk UPF pada anak, maka kita harus mengenal dulu apa itu UPF. 

Nah, Ultra Processed Food (UPF) adalah bagian dari makanan yang sudah diproses serta  ditambah dengan zat aditif, seperti pewarna buatan, gula, garam, perisa buatan, lemak dan lainnya.  

Makanan Ultra Proses atau ultra processed food (upf) kian digemari orang dewasa hingga anak-anak lantaran praktis. Kendati demikian, penelitian mengungkapkan jika UPF tak baik untuk dikonsumsi secara berkepanjangan.

Selain itu, tak sedikit pula masyarakat yang menganggap UPF merupakan makanan beku yang siap saji, di mana UPF yang telah banyak beredar sekarang menjadi makanan favorit anak, seperti Nugget, Selai, Sosis, Permen, Biskuit, Es krim dan banyak lainnya.

Jika dipahami lebih lanjut, makanan ultra proses (upf) ialah makanan olahan pabrik yang dibuat secara massal serta dijual lewat bentuk kemasan. Sehingga meski dalam kemasan tersemat terdiri dari buah atau sayur, akan tetapi gizi dari yang disebutkan itu sudah tidak ada.

Dampak Buruk UPF pada Kesehatan Anak

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, UPF memiliki kandungan zat aditif yang mana cukup berbahaya, terutama bagi kesehatan anak.

Penggunaan zat adifit pada makanan dapat meningkatkan permeabilitas usus. Akibatnya, bisa menyebabkan penyakit autoimun. Belum lagi, penggunaan zat aditif tersebut adalh karsinogek sehingga bisa memicu munculnya kanker. Cukup berbahaya, bukan?

Ultra Processed Food atau UPF yang biasa dijumpai dengan mudah di makanan kemasan pun menjadi kesukaan anak-anak. Jika dikonsumsi secara terus menarus, zat aditif yang ada di UPF seperti pewarna buatan, gula garam dan lainnya bisa memicu kerusakan hati, diabetes hingga kanker.

Itulah dampak buruk UPF pada kesehatan anak yang sudah dipaparkan di atas. Yuk, lindungi anak-anak kita sedari dini dari dampak buruk UPF, 

Editor : Eka Dian Syahputra