MANADO, iNews.id - Nama Mees Hilgers, telah heboh memerkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia, sejak 2020 lalu. Akan tetapi, karena beberapa kendala, sosok bek di FC Twente ini batal jadi punggawa Timnas.
Tapi, siapa sangka Mees Hilgers ternyata memiliki ibu berdarah Manado. Siapa sebenarnya Mees Hilgres dan bagaimana karirnya? Berikut profil Mess Hilgers yang diisukan segera dinaturalisasi PSSI dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (12/11/2021).
Mees Hilgers mulai popular ketika menimba ilmu di FC Twente sejak usia 10 tahun. Bakatnya terus terasah di FC Twente kelompok umur.
Mees Hilgres bersama sang ayah kewarganegaraan Belanda dan sang ibu yang berdarah Manado, Sulawesi Utara. (Foto: Istimewa)
Dia bermain di FC Twente Tim U-19. Hilgers saat memperkuat tim FC Twente U-19 sudah bermain sebanyak 46 kali dan mencetak dua gol.
Hilgers mengungkapkan bahwa dia memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Hilgers pernah menjalani seleksi Timnas Belanda U-18.
Namun, dia gagal menembus skuad utama. Dia seharusnya ke Indonesia pada musim panas tahun 2020, hanya saja dengan adanya pandemi membuat Hilgers membatalkan rencananya tersebut.
Lahir di Amersfoort, Belanda, 13 Mei 2001, Hilgers mengawali perjalanan sepak bolanya dari usia belia. Saat baru menginjak usia 4 tahun, dia sudah bermain dengan tim asal kota kelahirannya yang bernama ASC Nieuwland.
Setelah itu, memasuki usia 8 tahun Hilgers mulai bergabung ke klub yang lebih besar, yakni Sparta Nijkerk. Dua tahun berseragam Sparta Nijkerk membuat Hilgers semakin berkembang pesat.
Hilgers kemudian masuk dalam radar pencari bakat salah satu raksasa Liga Belanda, FC Twente. Dia akhirnya lolos dan resmi berseragam FC Twente di usia 10 tahun.
Terhitung hingga musim ini, Hilgers sudah memasuki tahun kesembilannya bersama FC Twente. Dalam 2 musim terakhir, dia tergabung dalam skuat U-19. Dia kini tengah diproyeksikan untuk naik kelas ke tim U-21 atau dikenal dengan Jong Twente.
Editor : Aditya Nur Kahfi