Memang jarang sekali ditemukan seorang tentara dengan pangkat jenderal masih memegang HT. Atau bahkan baru kali ini sekelas jenderal bintang 4 masih memegang erat HT.
Pengamat komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Selamat Ginting menjelaskan, penggunaan alat komunikasi merupakan kebutuhan pokok organisasi militer, termasuk TNI Angkatan Darat. Utamanya dalam pelaksanaan tugas operasi militer.
"Apalagi di wilayah pelosok, seperti daerah terpencil, terluar, terdepan, pedalaman, serta perbatasan. Indonesia sangat luas wilayahnya, termasuk wilayah daratan. Seringkali tidak ada signal (sinyal) komunikasi," sebutnya dalam pesan yang dikirim kepada iNews.id, Sabtu (13/11/2021).
HT menjadi salah satu alternatif yang digunakan Jenderal Andika Perkasa untuk berkomunikasi dengan anak buahnya, baik di Mabesad (Markas Besar Angkatan Darat) maupun di komando-komando wilayah, seperti Kodam (Komando Daerah Militer), Korem (Komando Resor Militer), Kodim (Komando Distrik Militer), Koramil (Komando Rayon Militer), hingga pelaksana di lapangan Babinsa (Bintara Pembina Desa).
Sebagai pimpinan TNI dan TNI Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa sangat komunikatif. Ia ingin tahu masalah anak buahnya dari mulai babinsa maupun prajurit di medan tempur. Jadi bagi Andika Perkasa, alat komunikasi militer seperti HT, merupakan salah satu yang wajib untuk dibawa sebagai bagian dari peralatan perang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta