Selain menimbulkan kegaduhan dan bau tidak sedap, Fitri juga menyampaikan bahwa kehadiran belasan anjing menyalahi kesepakatan warga Perumahan Taman Kota, yakni satu rumah maksimal memiliki anjing hanya dua ekor saja.
"Nah terus karena warga masyarakat udah mendesak terus, liat lingkungannya juga kotor dan bau, memang dikasih imbauan pertama. Memang bunyinya untuk memindahkan anjingnya karena memang kesepakatan warga itu satu rumah hanya dua anjing maksimal," ucap Fitri.
Diketahui, aksi penyelamatan belasan ekor anjing tersebut diunggah oleh akun Instagram @infobekasi. Pihak Damkar pun mengetahui adanya upaya mediasi yang sudah dilakukan sebelumnya, meski berujung pada nihil.
"Sebelum dilakukan evakuasi, pihak berwenang sudah beberapa kali menggelar musyawarah mempertemukan warga dan pemilik," tulis narasi unggahan @infobekasi tersebut.
Editor : Eka Dian Syahputra