get app
inews
Aa Read Next : Kronologis 2 Pekerja Tewas saat Bersihkan Bak Kontrol di Meikarta Cikarang

Kronologi Satu Keluarga Tewas di Lintasan Kereta Api Tanpa Palang di Pasuruan

Jum'at, 19 November 2021 | 18:02 WIB
header img
Ilustrasi kecelakaan (Foto: Okezone)

PASURUAN, iNews.id - Baru-baru ini, kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Akibat kejadian tersebut empat orang penumpang mobil satu keluarga tewas.

Tiga orang tewas seketika di lokasi kejadian, sedangkan satu orang lainnya meninggal dunia ketika menjalani perawatan di Puskesmas Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Ipda Achmad Kunaefi mengungkapkan, kejadian berawal dari mobil Daihatsu Taft dengan Nopol N 1898 VQ yang dikemudikan Stefen Fang Nyoto (22), warga Jalan Tangkuban Perahu Nomor 11 RT 03 RW 4, Kelurahan Petemon, Kota Surabaya, melaju dari barat ke timur.

Sesampainya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu sekitar pukul 12.02 WIB Jumat Siang (19/11/2021) di Jalan Dusun Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten pasuruan, Stefen diduga kurang memperhatikan adanya KA Tawangalun relasi Banyuwangi-Malang yang sedang melintas dari utara ke selatan, dan membunyikan klakson berkali-kali.

Saat itu juga KA Tawangalun menabrak mobil Daihatsu Taft yang dikemudikan Stefen, dengan tiga orang penumpang lainnya yang masih satu keluarga, yaitu ayah sang pengemudi, ibunya dan satu kakak kandungnya.

"Tiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan dievakuasi ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Malang," ungkapnya.

Selain itu, satu korban yang juga anak dari pengemudi disebut Kunaefi sempat menjalani perawatan intensif di Puskesmas Purwodadi. Namun lantaran luka yang cukup parah, korban meninggal dunia dan dievakuasi ke ruang forensik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Satu korban meninggal di Puskesmas Purwodadi, semuanya dievakuasi ke RSSA Malang," ujarnya.

Sementara itu, Manager Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya Luqman Arif meminta, supaya masyarakat lebih hati-hati terutama saat melintasi perlintasan kereta api sebidang, yang tanpa palang pintu.

"Pengguna jalan supaya lebih meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi rambu lalu lintas yamg telah dipasang di perlintasan tersebut," beber Luqman.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut