get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Bapelkes Lemahabang Cikarang, Bangunan Abad 17 Milik Tuan Tanah Michield Arnold

Geger! Duda Anak Dua di Bekasi Nekat Gantung Diri Gegara Cintanya Ditolak Keluarga Janda

Jum'at, 09 September 2022 | 22:33 WIB
header img
Seorang Pria Berinisial RE (35) yang Merupakan Duda Nekat Gantung Diri karena Cintanya Ditolak. (Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews)

BEKASI, iNewsBekasi.id - Seorang Pria berinisial RE (35), duda anak dua nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar rumahnya. Hal itu dia lakukan karena ditolak cintanya oleh seorang wanita berinisial DM (38) yang merupakan janda dua anak.

Kapolsek Serang Baru AKP Somantri membenarkan, Pada hari Jumat (9/9/2022) sekitar jam 09.00 WIB, melakukan pengecekan orang meninggal lantaran gantung diri, di Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

"Keduanya bertempat tinggal bersebelahan dalam satu perumahan, keduanya tersebut mempunyai niat untuk menjalin hubungan yang serius yaitu menikah, namun niat tersebut tidak disetujui dan ditolak oleh pihak keluarga dari perempuan DM," kata AKP Somantri, saat dikonfirmasi. Jumat (9/9/2022).

Hingga kemudian, antara korban dan perempuan berdiskusi tentang masalah itu melalui telepon dan dalam percakapan tersebut korban mengatakan kepada perempuan bahwa ia akan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

"Jiika niat tersebut ditolak oleh keluarga perempuan selanjutnya pihak perempuan menggap hanya lelucon namun tanpa disangka korban benar melakukan gantung diri," tuturnya.

Selanjutnya, dijelaskan Somantri, pihak perempuan tersebut menghubungi DD (36) yang merupakan teman dan juga tetangga korban untuk mendobrak rumah korban untuk melihat apakah bener dilakukan atau tidaknya.

"Hingga kemudian kejadian gantung diri tersebut benar terjadi Selanjutnya barang bukti dibawa ke Polsek Serang baru untuk pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.

Sementara itu, polisi melakukan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mengamankan barang bukti membuat surat untuk autopsi, dari Hasil olah TKP tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dalam diri korban.

"Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan dilakukan autopsi karena menganggap ini adalah musibah, dan korban akan langsung dibawa ke daerah kelahiran Kota Semarang," tandasnya.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut