JAKARTA, iNewsBekasi.id - Usai meretas data sejumlah negara, menteri-menteri hingga ungkap pembunuhan aktivis HAM Munir, akun Twitter hacker Bjorka @bjorkanism pun terkena suspend.
Hal tersebut terpantau MNC Portal sekitar pukul 15.40 WIB. Padahal beberapa jam sebelumnya, akun itu masih aktif meretas dan menyebarkan data seputar kematian aktivis HAM Munir, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir dan buzzer pro pemerintah Denny Siregar.
Sebagaimana diketahui, hacker Bjorka mengklaim telah membocorkan lebih dari 679.180 ribu dokumen. Data yang berukuran 40 megabyte itu diretas per September 2022.
Dalam situs breached.to, Bjorka mengunggah sejumlah dokumen yang diklaim milik Presiden Jokowi pada periode 2019-2021.
"Berisi transaksi surat tahun 2019-2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia," tulis Bjorka di situs tersebut, dikutip Sabtu (10/9/2022).
Bjorka juga mengungkap dalang di balik kematian aktivis HAM Munir.
Editor : Eka Dian Syahputra